Emi Sulastri, pembeli lainnya, kerap menghabiskan uangnya jika musim durian tiba. Dia menyarankan beli durian dan makan di tenpat. "
"Enakan makan di tempat. Kalau duriannya busuk atau mentah, bisa ditukar duriannya," tukasnya.
Kabupaten Probolinggo sendiri memiliki sejumlah kecamatan yang menghasilkan durian.
Di kecamatan tersebut, ada ratusan bahkan ribuan pohon durian yang saat ini sudah dipanen oleh pemiliknya di pinggir jalan dan pasar buah. Kasi Diskominfo Wahyu Hidayat menjelaskan, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Probolinggo, pada 2017 ada 8 kecamatan yang membudidayakan pohon durian.
Baca Juga : Demi Misi Super Rahasia di GAM, Sersan Badri Rela Jadi Pedagang Buah Durian
Kedelapan kecamatan itu adalah Krucil, Tiris, Lumbang, Gading, Sukapura, Pakuniran, Banyuanyar, dan Besuk.
Kecamatan Krucil menempati peringkat pertama sebanyak 675 ton buah durian yang dihasilkan dari 37.861 pohon.
Kemudian secara berurutan disusul Tiris 448 ton dengan 37.326 pohon, Lumbang 122 ton dengan 836 pohon.
Ada juga Kecamatan Gading sebanyak 27 ton dengan 1.790 pohon, Sukapura 11 ton dengan 750 pohon, Pakuniran 8 ton dengan 640 pohon, Banyuanyar 2 ton dengan 16 pohon, dan Kecamatan Besuk 1 ton dengan 13 pohon.
Total, menghasilkan 1.294 ton buah durian sepanjang tahun 2017. (Ahmad Faisol)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR