"Kami membawa hadiah panci dan wajan, sejumlah besar kelapa, alat-alat besi seperti palu dan pisau panjang. Kami juga membawa tiga orang Onge (suku lokal lain) untuk membantu kami 'menafsirkan' percakapan dan perilaku suku Sentinel," kenangnya dalam sebuah esai yang menceritakan kunjungannya.
"Tetapi prajurit Sentinel menghadapi kami dengan wajah marah dan suram dengan bersenjata lengkap termasuk busur dan panah panjang mereka, semuanya siap untuk mempertahankan tanah mereka."
Meskipun hanya memperoleh sedikit kesuksesan, mereka berhasil meninggalkan hadiah untuk mencoba membangun hubungan dengan komunitas misterius tersebut.
Salah satu hal yang akhirnya mereka ketahui adalah bahwa suku Sentienel menolak babi hidup yang mereka tawari karena mereka dengan cepat menombak hewan itu hingga mati dan menguburnya di pasir.
Baca Juga : Video Langka Ini Rekam Reaksi 'Tak Lazim' dari Suku Sentinel saat Bertemu Orang Asing
Melakukan kontak
Setelah beberapa ekspedisi mencoba untuk menjalin kontak, terobosan nyata pertama mereka datang pada 1991 ketika suku itu keluar untuk secara damai mendekati mereka di lautan.
"Kami bingung mengapa mereka mengizinkan kami," katanya. "Itu adalah keputusan mereka untuk menemui kami dan pertemuan itu terjadi dengan persyaratan mereka."
Baca Juga : Inilah Berbagai Bentuk Komunikasi dengan Orang Sentinel yang Berakhir dengan Tragis!
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR