Advertorial

Kuburan Mesir Kuno Periode Firaun Terkenal Ditemukan, Apa Isinya?

Muflika Nur Fuaddah
Adrie Saputra
Muflika Nur Fuaddah
Adrie Saputra

Tim Redaksi

Dinasti Kedelapan Belas sendiri adalah periode yang dicatat untuk beberapa Firaun paling terkenal, termasuk Tutankhamen dan Ramses II.
Dinasti Kedelapan Belas sendiri adalah periode yang dicatat untuk beberapa Firaun paling terkenal, termasuk Tutankhamen dan Ramses II.

Intisari-Online.com- Harta kuburan Mesir kuno, yang diperkirakan berusia lebih dari 3.500 tahun telah disingkap.

Sebuah misi arkeologi yang berafiliasi dengan Universitas Strasbourg di Perancis, membuat penemuan di lembah Assasseef dekat kota Luxor.

Dua sarkofagus yang masing-masing berisi mumi telah ditemukan.

Lebih jauh, semuanya berada dalam kondisi yang sempurna.

Baca Juga : Dibangun oleh 20.000 orang, Bagaimana Misteri Pembangunan Piramida?

Penggalian arkeologi itu juga menemukan lima topeng berwarna dan sekitar 1.000 undang-undang Ushabti, patung-patung miniatur para pelayan untuk melayani orang mati di akhirat.

Makam diyakini berasal dari Dinasti ke-18 yang berkuasa dari 1550 SM hingga sekitar 1300 SM.

Dinasti Kedelapan Belas sendiri adalah periode yang dicatat untuk beberapa Firaun paling terkenal, termasuk Tutankhamen dan Ramses II.

Baca Juga : Inilah Lubang Besar Kematian, Tempat 74 Budak Dikorbankan untuk Menemani Sang Ratu di Alam Baka

Itu adalah yang pertama kalinya diketahui pihak berwenang telah membuka sarkopagus yang belum dibuka sebelumnya di hadapan media internasional.

Sebelumnya pada hari itu, pihak berwenang juga mengungkapkan di daerah yang sama makam yang diidentifikasi sebagai Thaw-Irkhet-if.

Dilansir dari BBC, Sabtu (24/11/2011), Mostafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Antiquities mengatakan bahwa temuan itu akhirnya terjadi setelah tim bekerja di situs tersebut sejak bulan Maret.

Orang-orang Mesir mengabadikan tubuh orang mati menjadi mumi adalah untuk melestarikan tubuh mereka untuk kehidupan setelah kematian.

Namun tak hanya bagi tubuh manusia, orang -orang Mesir juga mengawetkan hewan-hewan menjadi mumi.

Kegunaan mumi-mumi hewan tak lain dan tak bukan adalah untuk persembahan religius.

Baca Juga : Sering Digunakan, 5 Benda Rumahan Ini Ternyata Beracun, Segera Ganti!

Mesir telah mengungkapkan lebih dari selusin penemuan kuno sejak awal tahun ini.

Negara itu berharap penemuan-penemuan ini akan mencerahkan citra Mesir di luar negeri.

Hal itu juga agar menghidupkan kembali minat di antara para pelancong untuk kembali mengunjungi Mesir.

Sementara diketahui sejak tahun 2011, pelancong mulai menjauh pergi karena ada pemberontakan politik.

Baca Juga : Gara-gara Sebuah Lelucon, Danau Sampai Harus Dikuras Habis, Memangnya Seperti Apa Leluconnya?

Artikel Terkait