Intisari-Online.com - Seiring berjalannya waktu, kematian seseorang perlahan akan mulai dilupakan.
Namun, seorang ibu bernama Lydia Reid tidak pernah berhenti mencari tahu kebenaran kematian anaknya selama bertahun-tahun.
Pada Juli 1975 bayinya bernama Garry Patton yang baru berusia 7 hari divonis meninggal, seperti dikutip dari DailyMirror.
Kisahnya bermula ketika si anak mengalami sakit di rumah sakit Sick Kids di Edinburg, Skotlandia.
Baca Juga : (Video) Segala Kemewahan Ini Rupanya Ada Dalam Mobil, Begini Proses Renovasinya yang Sangat Keren!
Akan tetapi oleh perawat, Lidya justru ditunjukkan seorang anak yang menurutnya bukanlah anaknya.
Saat ditanya mengenai identitasnya, pihak rumah sakit bungkam dan menuduh Lidya menderita depresi pascamelahirkan.
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR