Selama 40 tahun terakhir, BPA kimia telah digunakan untuk mengeraskan plastik.
Menurut penelitian, lebih dari 90 persen dari kita memiliki BPA dalam tubuh kita sekarang.
Hal tersebut dikarenakan kita menggunakan wadah yang dibuat dengan BPA untuk menyimpan makanan.
Penelitian baru mengungkap adanya kekhawatiran tentang efek potensial BPA pada otak, perilaku dan kelenjar prostat pada janin, bayi dan anak-anak.
Untuk melindungi diri dari BPA, tempatkan buah-buahan atau sayuran pada wadah kaca.
Sebaiknya gunakan gelas atau piring keramik di microwave.
Karena, meskipun wadah plastik microwave disebut 'microwave safe', namun tetap dapat melumerkan bahan kimia ke dalam makanan saat pemanasan.
4. Tirai mandi Vinyl
Menurut sebuah studi, ada sebanyak 100 bahan kimia beracun yang dilepaskan ke dalam udara dari tirai mandi vinil PVC.
Tirai kamar mandi vinil mengandung banyak bahan kimia berbahaya, termasuk senyawa organik yang mudah menguap (VOC), phthalates dan organotin.
Tirai vinil sering mengandung phthalates yang tinggi, yang digunakan untuk melunakkan material.
Tirai kamar mandi PVC dapat berkontribusi terhadap iritasi pernapasan.
Untuk itu, Anda dapat mengganti tirai kamar mandi berbahan PVC tersebut dengan tirai berbahan katun, poliester atau nilon.
5. Pestisida sintetik
Meskipun pestisida bisa membasmi hama, namun itu juga tidak bagus bagi manusia.
Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk menguji pestisida sintetis untuk menentukan mana yang aman dan mana yang tidak, namun sebaiknya hindari penggunaan pestisida tersebut.
Para peneliti telah mengaitkan pestisida ini dengan berbagai bentuk kanker, termasuk limfoma non-Hodgkin.
Insektisida juga telah terhubung dengan kerusakan otak pada anak-anak.
Untuk itu, lebih baik Anda menggunakan pembasmi serangga alami, seperti kulit jeruk dan minyak eukaliptus lemon.
Baca Juga : Kasus Pembunuhan Khashoggi: Sebelum Dipotong-potong, Darah Khashoggi 'Dikuras' Habis dari Tubuhnya
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR