"Mereka memakan babi mentah, buah-buahan, dan sayuran."
"Mereka tidak berbicara dengan bahasa yang dikenal masyarakat umum."
"Kulit mereka hitam pekat dan membuat Anda terpesona jika Anda kebetulan bertemu dengan mereka."
Sebuah situs web wisata, Flywidus, menawarkan sekilas "suku primitif" kepada wisatawan yang mengemudi melalui jalur Jarawa.
Situs lainnya, Holidify, menggambarkan Jarawa sebagai "daya tarik utama".
Baca Juga : Tewas Dihunjam Anak Panah 'Suku Buas' di Pedalaman Pulau Andaman, Pria Asal AS Ini Justru Disalahkan
Para aktivis kini prihatin dengan masa depan Pulau Sentinel Utara, yang dikelilingi oleh air yang jernih, terumbu karang yang terendam dan pulau yang tertutup oleh hutan bakau tebal yang berakhir di pantai berpasir putih.
Surga yang jatuh ini, disingkirkan dari semua peradaban, dikelilingi oleh lebih banyak misteri.
Ya, pulau terpencil ini adalah rumah bagi suku paling berbahaya di dunia.
Pulau Sentinel Utara menjadi berita utama pada tahun 2006 setelah suku itu membunuh dua nelayan yang secara ilegal mendekati pulau itu.
Setelah insiden itu, zona 3-mil telah diberlakukan di sekitar pulau.
Kemudian baru-baru ini, seorang pria warga negara Amerika Serikat telah dilaporkan dibunuh oleh suku yang terancam punah di India itu, menurut bbc.com pada Kamis (22/11/2018).
Source | : | Forbes |
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR