Intisari-Online.com - Karl Landsteiner, seorang dokter Austria pada dekade pertama 1900-an mengemukakan penelitiannya terkait 4 klasifikasi golongan darah manusia.
Penemuannya ini dianggap menjadi fakta penting yang sangat penting berkaitan dengan berbagai situasi darurat, untuk transfusi darah misalnya.
Tak hanya sekedar diklasifikasikan, rupanya 4 jenis golongan darah pun dikaitkan dengan kesehatan seseorang.
Ada 4 jenis darah utama yang ditentukan oleh ada atau tidaknya antigen A dan B di permukaan sel-sel merah dan antibodi A dan B dalam plasma.
Baca Juga : Orang dengan Golongan Darah O Lebih Berisiko Meninggal Saat Kecelakaan Dibanding Golongan Darah Lain,
Selain antigen A dan B, ada keberadaan atau ketiadaan protein yang disebut faktor Rh.
Secara keseluruhan penggolongannya menjadi 8 golongan darah: A +, A-, B +, B-, O +, O-, AB + dan AB-.
Nah, Golongan darah O sendiri dianggap menjadi golongan darah yang banyak dimiliki oleh populasi di dunia.
Berikut beberapa fakta kesehatan terkait golongan darah O.
Baca Juga : Didiagnosis Penyakit Parkinson, Kedua Orang Ini Justru Bersyukur dan Merasa Lebih Bahagia, Kok Bisa?
Source | : | nakita |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR