Advertorial
Intisari-online.com - Jika di Indonesia memiliki cabai pedas bernama cabe rawit, di dunia ini ada cabe terpanas yang dikenal dengan ghost pepper.
Ghost pepper adalah salah satu cabe terpanas di dunia, saking panasanya cabai ini bisa digunakan untuk membuat granat dan senjata yang menyebabkan kebutaan sementara.
Mereka memiliki skala panas yang tinggi, mengutip dari Live Science, ukuran panasnya bisa mencapai 1 juta unit scoville.
Penggambarannya adalah, makan satu unit ghost pepperbisa menyebabkan mulut terbakar parah sekitar 30 menit sampai 1 jam lamanya.
Baca Juga : Gisel Gugat Cerai Gading: Ternyata Terlalu Mesra Saat Menikah Merupakan Salah Satu Penyebab Perceraian!
Seperti dilansir dari Live Science, pada 2015 silam, ada seorang pria asal California yang nekat memakan cabai jenis ini.
Disebutkan, pria berusia 47 tahun ini mengalami nasib mengerikan usai menyantap cabe terpanas di dunia ini.
Dalam kasus tersebut, pria ini penasaran dengan tingkat panas dan kepedasan ghost pepper ini.
Untuk itulah ia mengikuti kontestan, untuk memakan ghost pepperyang telah dihaluskan dan diletakkan di atas hamburger.
Setelah selesai memakan hamburger tersebut, pria ini meminum enam gelas besar air kemudian muntah-muntah hebat, menurut laporan Journal of Emergency Medicine.
Karena hal itu, pria ini dibawa ke ruang gawat darurat di San Francisco karena ia tidak bisa berhenti muntah-muntah, dan mengalami nyeri dada dan perut parah.
Hasil scan CT menunjukkan kerongkongan pria ini robek dan paru-parunya sebelah kiri rusak.
Akhirnya dia terpaksa untuk dioperasi secara darurat.
Selama operasi tersebut, ahli bedah menemukan robekan berukuran 2,5 centimenter (1 inchi) di kerongkongan pria ini.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Akibat kebocoran ini, makanan dan campuran hamburger tersebut jatuh ke sekitar paru-paru sebelah kiri, menurut laporan tersebut.
Para ahli bedah kemudian menggelembungkan paru-parunya lalu menempatkannya di selang makanan sehingga kerongkongannya bisa sembuh.
Namun hal itu bukanlah yang paling fatal, kondisinya yang lebih mengerikan adalah kondisi esofagus pria ini pecah, yang menyebabkannya sindrom boerhasve, kata Dr Ann Arens dari University California.
Pecahnya esofagus ini disebabkan karena muntah hebat akibat reaksi dari ghost pepperini.
Jika kondisi tersebut tidak ditangani maka akan berakibat fatal.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Ketika esofagus pasien pecah, hal itu akan menyebabkan kematian karena infeksi cepat dan mematikan, kata Dr Arens pada Live Science.
Namun, beruntungnya pria ini mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat yang berhasil menyelamatkan nyawanya.
Pria ini akhirnya dikirim pulang dari rumah sakit 23 hari kemudian, setelah menjalani operasi.