Intisari-Online.com – Dalam kehidupan perkawinan, perceraian kerap tak bisa dihindarkan.
Seperti halnya gugatan cerai yang dilayangkan oleh Gisel kepada suaminya, Gading.
Sekalipun demikian, psikolog dan penasehat perkawinan sangat menekankan agar perceraian dilakukan dengan baik-baik. Ini semata-mata demi kebaikan perkembangan jiwa anak.
Simak tulisan dari Tabloid NOVA edisi Juli 1989 berikut ini, Cerai Boleh-boleh Saja Asal… Jangan Biarkan Anak Bak Layang-layang Singit.
Dari beberapa literatur dan hasil penelitian, dra Yaumil Agoes Achir, menemukan anak-anak korban perceraian umumnya berperilaku anti sosial.
Baca Juga : Gisel Gugat Cerai Gading: Simak 5 Tips Ini Agar Anak Tak Jadi Korban saat Orangtuanya Bercerai
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR