Advertorial
Intisari-online.com - Kasus pencabulan pada hewan memang kerap kali terjadi dan muncul dipemberitaan.
Namun, kisah pencabulan satu ini bisa dianggap paling parah di dunia, karena pelaku sudah melakukan pencabulan lebih dari ribuan kali pada hewan.
Melansir dari Abc News 13, kisah tersebut terjadi pada 22 Agustus 2018 lalu, di mana ada ketiga orang tertuduh dalam aksi tersebut.
Menurut laporan yang dijelasakan oleh jaksa, dua hari sebelumnya pada 20 Agustus, seorang bocah 16 tahun membuat laporan kepada polisi.
Baca Juga : Jahe, Bawang Putih, dan Madu: Resep Manjur untuk Kolesterol Tinggi
Dalam laporannya, ada tiga orang pria yang dituduh melakukan aksi pencabulan hewan di peternakan Pennsylvania.
Selanjutnya, polisi yang menerima laporan tersebut, menyelidiki kasus tersebut dengan melakukan penggeledahan di rumah ketiga orang ini tinggal.
Diketahui mereka tinggal di Muson, Pennsylvania, dalam penggeledahan ditemukanperalatan rekaman, kamera, video buatan sendiri.
Jaksa wilayah Clearfield County, William A. Shaw Jr, mengidentifikasi keyiga pria ini sebagai Terry Wallace (41), Mattew Brubaker (32), dan Marc Measnikoff (34).
Menurut dokumen pengadilan, remaja pelapor bersaksi pria ini berhubungan intim dengan anjing, kuda, sapi, dan seekor kambing.
Bahkan dalam penelusuran itu juga ditemukan sebuah pena berbentu 'V' yang dirancang khusus untuk memfasilitasi kontak seksual terhadap hewan.
Aktivitas yang dilakukan para pria ini dianggap membahayakan bagi anak-anak di bawah umur.
Karena menurut tuntutan jaksa berdasarkan penyelidikan, pria ini telah melakukan 1.400 kali hubungan seksual dengan hewan.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Akibat tindakan ekstrim tersebut, mereka juga menerima tuntutan penjara dan denda gantu rudi sebanyak 100.000 dolar AS (sekitar Rp1,4 milliar).
Catatan pengadilan menyebutkan, pihak berwenang di daerah tersebut dalam proses mencari tempat hewan-hewan ini.
Jaksa juga mengatakan pelapor 16 tahun ini juga ditahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut, dan diduga juga menjadi korban.
Dia mengatakan bahwa ini adalah salah satu kasus pelecehan hewan yang paling ekstrem yang ditangani kantornya.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Tindakan ini juga mendapat kecaman, karena melakukan kekejaman terhadap hewan menurut The Center Daily Times.