Dalam satuan kecil sekurangnya ada satu tamtama atau bintara kesehatan yang ikut bertempur dan membawa perlengkapan obat.
Saat pertempuran, biasanya yang dijadikan sasaran lawan adalah prajurit yang membawa radio komunikasi dan prajurit kesehatan, Di Korps Marinir, prajurit kesehatan memiliki ciri khusus, di lengan bajunya menyandang lambang Palang Merah, penanda dia menjalankan tugas medis meski membawa senjata.
Prajurit kesehatan membantu prajurit Korps Marinir yang mengalami terluka dalam peperangan.
Selain itu, prajurit kesehatan Marinir juga memberikan pertolongan kepada warga sekitar lokasi yang membutuhkan bantuan.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Berbagai pengalaman menjadi prajurit bersenjata sekaligus harus mengobati sesama prajurit yang terluka dalam pertempuran mewarnai jalan hidup prajurit kesehatan Korps Marinir TNI AL.
Mereka membawa senjata sekaligus membawa ransel berisi obat-obatan. Dalam Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) mereka dijuluki "the hell’s doctor" atau "dokter neraka".
Harian Kompas 12 Maret 2016 mewartakan mengenai beberapa kisah "dokter neraka" dalam lingkup Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Source | : | kompas |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR