Advertorial
Intisari-Online.com – Kalau mengalami gangguan pencernaan, tak perlu buru-buru mengunjungi dokter. Dengan tanaman di sekitar kita, gangguan itu bisa kita atasi. Termasuk dengan kunyit.
Simak tulisan Drs. Djoko Hargono, seperti yang pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Maret 2002.
Yang dimaksud gangguan pencernaan di sini meliputi semua gejala gangguan yang berhubungan dengan lambung dan perut.
Gejalanya antara lain nyeri atau rasa tidak enak pada perut bagian atas; rasa panas seperti terbakar pada dada yakni di belakang ujung tulang dada atau perut bagian atas, yang mungkin dapat menjalar ke atas atau ke bawah seperti gelombang; terkumpulnya gas dalam lambung sehingga penderita sering bersendawa; perasaan penuh di perut; sembelit; rasa mual dan kadang-kadang muntah; perasaan lemas; dan jantung berdebar.
Baca Juga : Ini yang Terjadi Jika Menempelkan Kunyit pada Bagin Kulit Tertentu
Penyebabnya tak lain adalah iritasi (rangsangan) atau peradangan selaput lendir pada dinding lambung sebagai akibat makan tidak teratur atau makan terlalu cepat hingga belum cukup dikunyah.
Juga makan terlalu banyak atau terlalu sedikit, mengonsumsi makanan kurang matang atau berminyak, keracunan makanan, alergi makanan, minuman bersoda, merokok, sering mengonsumsi minuman keras, infeksi bakteri atau virus, penggunaan obat-obatan tertentu seperti asetosal, dan tekanan batin atau ketegangan pikiran.
Peradangan tersebut menyebabkan rasa nyeri di perut, hilangnya nafsu makan, mual, muntah, dan nyeri kepala. Jika berlangsung lama, bobot badan akan turun dan jika terlalu banyak asam lambung akan mudah terjadi tukak lambung (ulcus pepticumi) akibat terjadinya erosi selamput lending lambung.
Gangguan pencernaan tentu bisa diatasi dengan mengunjungi dokter. Namun, pengobatan alami bisa dilakukan dengan mengonsumsi ramuan tanaman obat. Berikut ini tanaman obat yang bisa dipergunakan.
Dibutuhkan 1,5 – 3 g serbuk rimpang kunyit. Bahan tersebut direbus dalam 150 ml air selama 15 menit setelah keluar uap. Hasilnya disaring dan ditambah air masak sehingga volumennya 150 ml. Untuk memperbaiki rasa, tambahkan 1 sendok makan gula pasir atau madu, lalu diaduk rata. Minum tiga kali sehari 1/3 bagian (50 ml) sebelum makan.
Baca Juga : Konsumsi Setengah Sendok Teh Kunyit Setiap Hari, 7 Hal Ini Akan Dirasakan Tubuh
Cara lain adalah dengan memarut 15 - 30 g rimpang kunyit segar lalu diperas sembari disaring. Tambahkan satu sendok makan gula pasir atau madu lalu aduk rata. Ramuan ini minum tiga kali sehari masing-masing 1/3 bagian.
Kurkuminoid dalam kunyit memiliki kemampuan antioksidan sehingga mampu melindungi kerusakan sel-sel karena serangan radikal bebas. Senyawa tersebut juga memiliki kemampuan antiperadangan sehingga mengurangi rasa nyeri perut pada gangguan pencernaan.
Minyak atsiri dalam rimpang kunyit juga dapat meningkatkan nafsu makan. Juga dapat mengurangi gas lambung, sehingga dapat mengobati perut kembung.
Kurkuminoid juga dapat melindungi sel-sel hati dari pengaruh zat-zat toksik. Juga dapat menurunkan kolesterol total dan LDL kolesterol serta meningkatkan kadar HDL kolesterol. Peningkatan HDL menguntungkan karena HDL akan menyelimuti LDL dan membawanya ke hati untuk dikeluarkan bersama feses.
Baca Juga : Minumlah Ramuan Jahe dan Kunyit 30 Menit Sebelum Makan, Diet Anda akan Jadi Lebih Mudah!
Ada pula adas manis yang mengandung metilkavikol atau yang disebut pula dengan estragol yang berbau mirip anetol tapi rasanya tidak manis seperti anetol. Buah adas manis juga mengandung anisaldehida, lemak, dan komarin.
Selain sebagai ekspektoran (peluruh dahak), buah adas manis juga bersifat peluruh gas dalam perut dan spasmolitik atau pereda kejang. Karenanya, ia mampu mengobati gangguan pencernaan, seperti perut kembung akibat banyaknya gas dalam perut maupun kejang perut.
Baca Juga : Ini Cara Mudah Bikin Ramuan Kunyit untuk Turunkan Berat Badan Tanpa Menyiksa Diri
Bagian dari buah yang biasanya dibuang begitu saja ini bersifat antiinflamasi (antiperadangan), yang merupakan hasil kerja senyawa-senyawa flavonoid, terutama naringin, sehlngga dapat mengurangi rasa nyeri.
Kulit buah ini juga bersifat antibakteri, yang ditunjukkan oleh kandungan flavonoid dan pektin. Karena merupakan polisakarida yang sukar dicerna, pektin bersifat menurunkan kadar kolesterol darah.
Baca Juga : Para Ilmuwan Temukan Cara Memanfaatkan Kunyit Untuk Obati Kanker
Karena bersifat karminatif (peluruh gas), kulit jeruk juga.dapat digunakan untuk mengatasi perut kembung dan gangguan pencemaan.
Senyawa-senyawa inilah yang menyebabkan bau aromatiknya. Senyawa tersebut meliputi zingiberena, arkurkurmena, seskuifelandrena, dan beta-bisabolena. Terdapat pula senyawa monoterpen aldehida dan monoterpen alkohol.
Baca Juga : Dari Kunyit Hingga Minyak Kelapa, Ini Bahan-bahan Alami yang Ampuh Hilangkan Jamur Kurap pada Kulit
Sementara senyawa yang menyebabkan rasa pedas dan berkhasiat sebagai senyawa antimual dan antimuntah adalah gingerol-gingerol dan sogaol- sogaol. Keduanya juga meningkatkan motilitas (peristaltik) saluran pencemaan.
Kandungan senyawa-senyawa tadi menyebabkan rimpang jahe berkhasiat pula sebagai kolagoga, yang menyebabkan peningkatan keluarnya getah empedu dan memperlancar masuknya ke dalam saluran pehcernaan, sehingga memperbaiki pencernaan.
Di sini yang berkhasiat adalah senyawa gingerol dcdam minyak atsiri. Khasiat jahe masih satu lagi. la sebagai pelawan radang, sehingga dapat mengatasi rasa nyeri di perut akibat gangguan pencernaan.
Juga memiliki bau khas. Meski biasa digunakan sebagai bumbu masak, ternyata ia juga bisa digunakan sebagai obat. Pasalnya, ia memiliki sifat-sifat sebagai peluruh gas dalam perut, merangsang sekresi getah lambung, pereda kejang, ' antibakteri, dan antikapang.
Karena sifat-sifat itulah buah ketumbar di antaranya dapat digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan, gangguan lambung akibat kekurangan getah lambung, nafsu makan rendah, dan keluhan pada perut bagian atas yang menyebabkan mual dan terkadang muntah.
Buah berukuran kecil ini mengandung senyawa kofiandrol, alfa-pinena, limonena, gamma-terpinena, psimena, borneol, geraniol, geranil asetat, dsb.
Nah, tinggal meramu keempat tanaman obat tersebut untuk mendapatkan formula yang baik.
Baca Juga : Minumlah Campuran Kunyit dan Madu dan Rasakan Manfaatnya Bagi Tubuh Anda
Bahan-bahan yang diperlukan:
Rebus semuanya dalam 150 ml air selama 15 menit setelah keluar uap. Hasilnya disaring, lalu ditambah air masak hingga volumenya menjadi 150 ml. Untuk memperbaiki rasa, tambahkan satu sendok makan gula pasir atau madu, lalu aduk rata.
Baca Juga : Kunyit, Tanaman Tahan Banting dengan Segudang Manfaat yang Bibitnya Jadi Buruan
Ramuan diminum tiga kali sehari masing-masing sebanyak 50 ml sebelum makan.
Pembuatan obat berbahan tumbuhan obat memang sederhana sehingga semua orang bisa melakukanriya. Gangguan pencernaan pun bisa diatasi sendiri.
Namun, bila dalam beberapa hari gangguan pencernaan belum juga pulih, Anda tetap dianjurkan segera mengunjungi dokter. Siapa tahu ada penyakit lain yang tak mampu dihadapi tumbuhan obat di atas.
Baca Juga : Cukup Dengan Kunyit, 6 Masalah Kesehatan Berikut Bisa Dituntaskan dengan Mudah