Intisari-online.com - Kabar stasiun luar angkasa China, Tiangong-1 yang akan jatuh cukup meresahkan masyarakat Indonesia.
Pasalnya, benda yang berukuran setara dengan bus tingkat tersebut berpeluang jatuh di wilayah Indonesia.
Meski begitu, prediksi jatuhnya stasiun luar angkasa tersebut baru akan terjadi pada bulan April.
Hal ini disampaikan oleh Thomas Djamaluddin, Kepala LAPAN.
BACA JUGA: Koordinat Peluncuran Melenceng Ribuan Km, Satelit Seharga Rp610 Miliar Ini Gagal Meluncur
"Masih ada waktu cukup lama untuk memprediksi kapan jatuhnya (serpihan Tiangong 1). Perkiraan kami antara awal April sampai pertengahan April," kata Thomas.
Perkiraan waktu yang masih lama ini bagi Marufin Sudibyo, seorang astronom amatir, cukup menarik.
Itu karena sebelum waktu tersebut benda tersebut akan terlihat di langit Indonesia, bahkan bisa dilihat dengan mata telanjang.
"Pada rentang waktu 18 hingga 24 Maret 2018 TU, Tiangong-1 diprakirakan akan melintas di atas Indonesia terutama pada saat fajar dan senja," ungkap Marufin.
BACA JUGA: Denjaka, Pasukan Khusus TNI AL yang Misterius dan Sering Bikin Gentar Navy Seal AS
"Sehingga memungkinkan melihat saat-saat terakhir Tiangong-1 di langit. Tentu saja sepanjang cuaca cerah," sambungnya.
Marufin juga menjelaskan setidaknya ada 3 kota di Indonesia yang menjadi tempat kita bisa menyaksikan Tiangong-1.
Ketiga kota tersebut adalah Jakarta, Makassar, dan Sorong.
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR