Advertorial
Intisari-Online.com- Apa yang Anda pikirkan jika mendengar nama Cleopatra?
Sosok wajah ratu Mesir ini pasti muncul dibenak Anda lengkap dengan riasan matanya.
Hampir dalam semua penggambaran Cleopatra, riasan mata tebalnya memang tidak pernah tertinggal.
Riasan yang sekarang disebut eyeshadow itu dulunya adalah bubuk hitam bernama kohl.
Baca Juga:Istri Tak Sangka, Suaminya Tega Memerkosa Bayi 8 Bulan yang Tak Lain Adalah Sepupunya Sendiri
Bahan baku kohl dibuat dari timah, abu, tembaga, logam, batu mineral Chrysocolla dan biji almond bakar yang dihancurkan.
Riasan mata ini tidak dimaksudkan untuk tujuan kecantikan, melainkan sebagai penangkal infeksi mata.
Dilansir pada telegraph.co.uk, para periset di museum Louvre di Paris percaya riasan mata diciptakan untuk alasan medis.
Bukan seperti asumsi kita kebanyakan sekarang: untuk keindahan dan kecantikan.
Pada waktu itu, infeksi mata memang biasa terjadi di Mesir kuno.
Hal ini dikarenakan partikel-partikel dari sungai Nil yang mengudara dapat menyebabkan infeksi jika masuk ke mata.
Secara teori, kohl yang mengandung timah itu sebenarnya dapat menimbulkan risiko kesehatan.
Namun dalam dosis rendah dapat melindungi mata dari bakteri partikel.
Philippe Walter sebagai pepimpin riset juga mengungkapkan bahwa orang-orang Yunani dan Romawi kuno juga telah mencatat khasiat obat dalam riasan.
Kohl juga dikatakan memiliki sifat antiseptik yang juga dapat melindungi mata dari sinar matahari yang intens.
Baca Juga:Inilah Asal Mula Lelucon Legendaris: Terpeleset Kulit Pisang dan Komedi Fisik
Baca Juga:Benarkah Emoji Ini Bukan Berarti Berdoa? Lalu Apa Arti Sebenarnya dari Emoji Ini?