Advertorial

(Foto) Gelap dan Suram, Beginilah Gambaran Depresi yang Dianggap Tabu

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Seringkali masyarakat memandang depresi dengan stigma negatif, itulah yang mesti dicegah.
Seringkali masyarakat memandang depresi dengan stigma negatif, itulah yang mesti dicegah.

Intisari-Online.com- Proyek The Dark Room (ruang gelap) karya fotografer internasional Victoria Krundysheva, nampaknya menggambarkan bagaimana depresi menggerogoti penderitanya.

Dilansir dari designindaba.com, Krundysheva menyoroti depresi dikarenakan dia menyaksikan sendiri teman dekatnya hancur karena depresi.

Depresi hampir mustahil untuk dapat dipahami oleh orang lain.

Ia menyiksa dari dalam dan membuat penderita dimusuhi oleh diri mereka sendiri.

Baca Juga:Dari Bertukar Istri Hingga Membunuh Anak, Inilah 10 Hal Mengerikan Dalam Kehidupan Seksual Orang Eskimo

Baca Juga:(Foto) Pas! Akurasi Waktu Menangkap Foto-foto Ini Luar Biasa

Dengan demikian, depresi sebagai masalah psikologis jauh lebih buruk daripada sakit fisik.

Dengan karya-karya ini Krundysheva mengharap agar masyarakat memperhatikan kesehatan dengan kesadaran yang serius.

Konsep-konsep kreatif The Dark Room ini adalah untuk menyampaikan secara visual inti dari depresi itu sendiri.

Dia mencoba menjelaskan rasa sakit emosional penderita depresi melalui tubuh.

Karena depresi seringkali sulit dideteksi dari penampilan luar.

Baca Juga:Sungguh Mengharukan! Rela Menempuh Perjalanan Jauh dengan Bus, Ibu Ini Setiap Hari Memberi Makan Putrinya yang Depresi

Sehingga gabungan antara emosional yang tak kasat mata dan tampilan fisik akan mengungkapkan seperti apa depresi itu terlihat.

Orang tidak boleh menganggap depresi sebagai hal tabu dan oleh karenanya depresi dapat diatasi.

Namun seringkali masyarakat memandang depresi dengan stigma negatif, itulah yang mesti dicegah.

Baca Juga:Dibuat oleh Pelukis yang Sedang Depresi, 10 Lukisan Gelap nan Misterius Ini Benar-benar Menyeramkan

Artikel Terkait