(Baca juga: Bukannya Bikin Ngeri, 'Mayat' dalam Selokan Hitam Penuh Sampah Ini Malah Bikin Orang Tertawa)
"Korban dan rekannya terpencar," ujar Christian.
Ketiga rekannya memanggil korban, namun tidak ada jawaban. Kemudian, saksi meminta pertolongan kepada warga Dusun Sinar Danau.
"Ketiga rekan korban dievakuasi oleh masyarakat menggunakan perahu kecil. Sementara korban belum diketahui keberadaannya," kata Christian.
Rekan korban semakin gelisah. Mereka lalu mengajak warga untuk mencari Yusri.
Sekitar pukul 19.30 WIB, Yusri akhirnya ditemukan di atas kumpai (tanaman sejenis rumput yang terdapat diatas sungai/air) dalam kondisi terluka akibat diterkam harimau sumatera.
"Setelah dicek, korban sudah meninggal dunia. Pada bagian tengkuk korban mengalami luka parah," kata Christian.
Polsek Pelangiran dan pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, kemudian nmelakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Jenazah korban sudah dipulangkan ke rumah duka di Pelalawan," kata Christian.
Pada awal 2 Januari 2018, harimau sumatera bernama Bonita menyerang seorang wanita bernama Jumiati di Desa Tanjung Simpang, Pelangiran, Inhil.
Korban tewas diterkam harimau saat pulang dari bekerja di perkebunan kelapa sawit. Korban ditemukan dengan kondisi yang cukup mengenaskan saat itu.
Setelah kejadian ini, Tim gabungan BBKSDA Riau melakukan upaya penyelamatan. Namun, hampir dua bulan pencarian tak membuahkan hasil. (Citra Indriani)
(Baca juga: Setelah Berjam-jam Bedah Tengkorak, Dokter Ini Baru Sadar Telah Operasi Pasien yang Salah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harimau Sumatera di Riau Kembali Serang Manusia, Seorang Pekerja Bangunan Tewas".
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR