Maeue merekam semua aksinya itu dan setelah itu membuang mayat Michiko di hutan terlarang.
(Baca Juga: Bukannya Bikin Ngeri, 'Mayat' dalam Selokan Hitam Penuh Sampah Ini Malah Bikin Orang Tertawa)
Selanjutnya, Maeue membunuh seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dan seorang mahasiswa dengan taktik yang sama.
Ketika mereka muncul, Maeue akan mengikat mereka di dalam mobil dan membunuhnya.
Sejak tahun 1988 hingga 2005, Maeue telah membunuh lima orang.
Saat ditangkap polisi, Maeue tidak mencoba membela dirinya dan bersikap biasa saja seolah-olah sudah siap menghadapi hukuman.
Dia menderita gangguan psikologi "psikoseksual paraphillic" yang membuatnya merasa puas setelah menyiksa seseorang.
Maeue juga mengakui bahwa dia selalu memutar ulang rekaman pembunuhannya karena dia bisa mengalami kepuasan saat melihat wajah korbannya menderita.
Maeue dieksekusi dengan hukuman gantung pada tahun 2009.
(Baca Juga: Dari Bertukar Istri Hingga Membunuh Anak, Inilah 10 Hal Mengerikan Dalam Kehidupan Seksual Orang Eskimo)
Source | : | listverse.com |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR