Tubuh ular juga diketahui punya kemampuan bangkit dalam posisi mengancam, bahkan menyerang setelah dipenggal.
(Baca juga: Waspada! Inilah 8 Tipe Teman 'Penuh Racun' yang Harus Dihindari Secepatnya agar Anda Lebih Bahagia)
Hal ini dipicu oleh ion atau partikel bermuatan listrik yang masih ada di sel-sel syarat ular.
Sel syaraf masih bertahan beberapa jam setelah kematiannya sehingga ular yang terpenggal masih bisa menggigit.
Sejumlah hewan berdarah dingin, vertebrata (hewan bertulang belakang), termasuk reptil dan amfibi memang bisa mempertahankan refleks setelah kematian.
Sebelumnya tahun 2007, seorang pria di Washington, Amerika Serikat juga digigit ular yang terpenggal.
Ia sedang membungkuk untuk membersihkan sekop yang ia gunakan untuk memenggal ular.
Tiba-tiba kepala ular bangun dan menggigit tangannya.
Tahun 2014 ini, seorang pria Australia juga digigit ular hitam berperut merah (red-bellied black snake).
Untungnya, kedua orang tersebut tidak sampai kehilangan nyawa.
(Baca juga: Ada-ada Saja, Pria Ini Pingsan Setelah ‘Balas Dendam’ Dengan Mengunyah Kepala Ular yang Telah Menggigitnya)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR