Demikian halnya untuk toilet yang berada di luar area hunian utama.
(Baca juga: Kisah Naif Pria Dengan Organ Intim Terpanjang di Dunia, Bermimpi Taklukkan Industri Film Porno)
Wakil Komandan Batalyon 11 Group 1 Kopassus Mayor Infanteri M Syaifuddin Fanany mengatakan, rumah ini diperuntukkan bagi anggota Kopassus yang hendak menikah.
Sementara, anggota yang masih lajang, baru diperbolehkan tinggal di barak selama bertugas.
"Sudah ditentukan yaitu yang sudah akan mengajukan menikah. Bukan bujangan lagi, karena bujangan akan tinggal di barak," kata dia menjawab pertanyaan Kompas.com.
Untuk di area Mako Kopassus sendiri, ia menambahkan, hanya ada satu rumah yang dibangun.
Namun sebenarnya rumah ini merupakan rumah contoh bila ada anggota yang ingin memiliki rumah dengan spesifikasi yang sama.
PT Conwood Indonesia telah bekerja sama dengan PT Zaneterra Star International dalam mengembangkan Rumah Conwood di Serang.
Untuk sementara, Zaneterra yang juga merupakan pengembang telah menyediakan lahan seluas 60 hektar di Ciruas, Serang, untuk dibangun Rumah Conwood.
"Secara garis besar, harganya itu Rp 1,85 juta per meter persegi. Itu belum termasuk biaya pemasangan dan lain-lain termasuk pengiriman," kata General Manager Sales PT Conwood Indonesia Deden Sarjana.
Selain tahan gempa, Deden menambahkan, rumah ini juga tahan terhadap api serta rayap.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR