(Baca juga: Kejam! Setelah Membunuh Istrinya, Pria Ini Sama Sekali Tidak Merasa Bersalah dan Malah Lakukan Facebook Live)
Beberapa hari setelahnya, keluarga itu kini mendapat tambahan sembilan anggota keluarga baru.
"Kami sadar ini akan menjadi hal paling berat yang pernah kami lakukan. Kami berpikir ini cukup nekat, tapi kemudian kami berpikir kenapa tidak? Kenapa tidak di keluarga ini?"
"Kami memiliki tempat tinggal. Kenapa tidak membangun sebuah keluarga dengan cara ini?" ujar Peggy.
Keluarga itu awalnya hanya mengetahui ada delapan anak yang butuh diadopsi dalam postingan di Facebook.
Namun setelah mengungkap keinginan untuk mengadopsi, mereka baru mendapat informasi adanya bayi kesembilan.
Jacob dan Peggy merawat empat anak yang masih kecil, yang berusia beberapa bulan hingga empat tahun.
Sementara, orangtua Jacob, Loryn dan Thad merawat lima anak lainnya yang berusia delapan hingga 14 tahun.
(Baca juga: Sangat Mudah Dibuat, Minum Air Terong Selama 7 Hari Ternyata Punya 3 Manfaat Utama Bagi Kesehatan!)
Loryn, ibu Jacob, mengingatkan pada putranya untuk mengutamakan agar anak-anak itu dapat tumbuh bersama dan tidak dipisahkan.
"Kami banyak mendengar komentar yang menyebut kami sangat nekat. Namun kami yakin karena selama ini kami juga sudah mengasuh 15 anak dan ratusan lainnya sebagai orangtua asuh."
"Kalau bukan kami yang melakukannya, lantas siapa yang bisa?" kata Loryn.
"Kami sangat terharu saat mendapat surat dari salah satu anak yang akan menjadi putri kami. Dia menulis 'Terima kasih sudah mengizinkan kami tinggal di rumah kalian dan menyelamatkan kami dari perpisahan'," ujar dia.
(Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, baca berita selengkapnya di sini)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR