Namun ia juga menawarkan cara ini kepada para lesbian yang tidak ingin ketahuan oleh keluarganya atau dipaksa untuk menikah oleh keluarganya.
Jasa pengantin pria palsu dari Nguyen Van Thien adalah satu dari banyak jasa sejenis yang ada di Vietnam.
Tahun lalu, AFP menulis sebuah perusahaan yang disebut Vinamost. Perusahan itu mengkhususkan pada penyewaan pengantin pria.
Dilaporkan, perusahaan itu telah menggelar 400 pernikahan dan menawarkan berbagai paket dengan kisaran harga 1.500 hingga 4.500 dolar atau Rp19,5 juta hingga Rp58,5 juta.
(Baca juga: Pilot TNI AU Pernah Diserang Preman, Jet Tempur F-16 pun Dikerahkan untuk Memberi Pelajaran)
Beberapa jasa itu kontroversial, tetapi mereka benar-benar diperbolehkan.
Selama mereka tidak mengeluarkan sertifikat dan pesta pernikahan resmi tidak dilarang oleh hukum.
Pernikahan palsu pada dasarnya dilihat hanya sebagai suatu pertunjukan teatrikal.
Nguyen Van Thien senang melayani klien dengan sebuah akhir yang bahagia.
Untuk mereka yang mengeritik dirinya dan model bisnisnya, ia bilang bahwa perusahan pengantin sewaan tidak akan ada tanpa tekanan masyarakat kepada para wanita muda di Vietnam.
“Adanya jasa ini hanya memperlihatkan betapa kejamnya prasangka itu. Jika para wanita ini tidak punya pernikahan palsu, mereka akan meninggalkan anak-anaknya atau pindah entah kemana sejauh mungkin,” tutup Nguyen Van Thien.
(Baca juga: Lahir Dengan Kondisi Cacat Wajah yang Parah, Wanita Ini Akhirnya Berubah dan Menemukan Belahan Jiwanya)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR