Advertorial
Intisari-Online.com – Jauh sebelum ada situs kencan Tinder, sebuah pohon ek di Jerman telah sukses menjadi makcomblang bagi manusia.
Pohon yang telah berusia 500 tahun itu telah menyatukan banyak pasangan kekasih hingga ke jenjang penikahan.
Itulah Brautigamseiche yang berarti Bridegroom’s Oak atau pohon ek pengantin yang terletak di dekat Hutan Dodauer di Eutin, Schleswig-Holstein, Jerman.
Kisah pohon ek pengantin bermula dari seorang ayah yang sangat keras kepada putrinya.
(Baca juga:(Foto) Beramai-ramai Menikahi Pohon, Beginilah Maksud Sebenarnya Para Wanita Meksiko Ini)
(Baca juga:Tebang Pohon Durian, Nenek 92 Tahun Dipenjara: Jangan Sidang Aku Lagi Pak Hakim, Aku Sudah Lelah)
Diceritakan, pada awal masa pemerintahan Kaisar Wilhelm II, seorang kepala penjaga Hutan Dodauer memiliki seorang putri bernama Minna.
Minna jatuh cinta dengan seorang pemuda pembuat cokelat dari kota Leipzig.
Sayangnya, kisah cinta mereka ditentang oleh ayahnya. Ia melarang putrinya bertemu dengan pemuda tersebut.
Tidak menyerah, pasangan kekasih itu mulai saling berkirim surat cinta secara rahasia.
Surat itu mereka letakkan di lubang sebuah pohon ek yang ada di dekat Hutan Dodauer.
Setelah setahun berlalu, akhirnya sang ayah mengetahui kisah cinta rahasia putrinya dan pemuda pembuat cokelat itu.
Hati ayah itu jadi melunak dan ia merestui hubungan mereka hingga terjadilah pernikahan.
Pernikahan Minna dan pembuat cokelat digelar pada 2 Juni 1891 di bawah pohon ek yang menjadi penghubung cinta mereka.
Begitu kisah cinta yang romantis itu menyebar, orang-orang berdatangan untuk melihat pohon ek tersebut.
(Baca juga:Wow, Tubuh Anjing Ini Tetap Utuh Walau Terjebak di Rongga Pohon Selama 60 Tahun, Kok Bisa?)
Banyak pria dan wanita yang mendatangi pohon itu sambil memasukkan sebuah surat ke lubang pohonnya.
Surat itu juga mencantumkan data pribadi dan alamat pos mereka.
Siapapun yang menemukan surat itu dan tertarik, mereka bisa menulis surat langsung ke pemilik surat sesuai alamatnya.
Tampaknya, banyak orang kesepian di kawasan Jerman Utara itu pada ratusan tahun lalu hingga sekarang.
Pohon ek itu pun menjadi begitu populer sehingga punya alamat pos sendiri pada 1927. Dengan demikian, semakin banyak orang yang terhubung dengan pohon itu.
Setiap harinya pohon ek pengantin bisa mendapat setumpukan surat.
Menurut legenda setempat, sudah ada 100-an pernikahan berkat surat yang ditemukan di pohon ek pengantin ini.
Lucunya, petugas pos di sana, Karl Heinz Marens yang meletakan surat di lubang pohon selama 20 tahun lalu menemukan kebahagian dari pohon itu juga.
(Baca juga:Pilihlah 1 dari 9 Pohon di Bawah Ini Untuk Temukan Apa yang Anda Harapkan di Tahun Baru)
Dilansir dari Atlas Obscure, Karl Heinz muncul dalam sebuah program televisi setempat tentang pohon tersebut.
Beberapa hari setelah acara itu ia menerima sebuah surat dari seorang wanita muda dari kota Hamburg lewat pohon ek pengantin ini.
Keduanya akhirnya menjalin hubungan yang berakhir dengan pernikahan hingga sekarang.
Namun, kisah pohon cinta ini bukan satu-satunya pohon pembawa kebahagiaan.
Setelah berabad-abad sendirian, pada 25 April 2009 ada pohon lain di Jerman yang juga punya alamat pos.
Itulah Himmelgeister Kastanie atau pohon kastanye di Himmelgeist di pinggiran kota Düsseldorf.
Melalui cara alaminya, pasangan tidak pernah bertemu secara langsung. Sebaliknya mereka cukup bertukar foto yang ditinggalkan di sana.
Sayangnya kisah cinta dan pernikahan dari pohon itu berakhir pada 14 Desember 2015. Pasalnya Himmelgeister Kastanie dirubuhkan karena terkena infeksi jamur.
Batang pohon yang sudah mati itu kemudian diubah menjadi sebuah patung.