Permintaan yang aneh-aneh itu berlanjut hingga sang ibu berjanji untuk menghentikan drama ini.
Suami sekaligus ayah dari wanita ini juga mengetahui kasus ini, namun dia diam saja.
Hur An Na pun memberi komentar bahwa mungkin sang ibu melakukan itu karena merasa tidak dicintai dan kesepian.
Dia juga menyarankan untuk pergi ke terapi kejiwaan.
Di korea, terapi kejiwaan masih dipandang negatif sebagai terapi untuk orang gila.
Tapi stigma itu tidak benar, terapi kejiwaan layaknya pengobatan psikiater untuk memulihkan kondisi psikologis seseorang.
Baca Juga: Luar Biasa, Wanita Asal Indonesia Ini Pernah Meraih 12 Beasiswa ke Luar Negeri, Apa Rahasianya?
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR