Bangunan ini telah beralih ke beberapa pemilik sejak ditutup tahun 1962 dan rencananya akan dibuka kembali sebagai gedung teater. Namun, orang-orang terlanjur mengklaim bahwa tempat itu berhantu.
3. Hotel Haludovo Palace, Krk, Kroasia
Hotel bergaya abad pertengahan ini dibuka pada tahun 1971 untuk menarik pengunjung ke pulau Krk Kroasia kecil.
Setahun kemudian, pendiri Penthouse Magazine, Bob Guccione, menginvestasikan $ 45 juta (sekitar Rp619 miliar) di properti itu dan memperluasnya, lalu mengubahnya menjadi Kasino Casino Penthouse mewah.
(Baca juga: Catat! Narapidana Tidak Selalu Menjalani Seluruh Waktu Hukuman yang Dijatuhkan, Ini Penjelasannya)
Begitu Perang Yugoslavia dimulai pada awal 1990-an, Krk bukan lagi tujuan wisata yang populer dan hotel itu akhirnya ditinggalkan.
4. Desa Olimpiade Athena, Athena, Yunani
Setelah menjadi tuan rumah Olimpiade pada tahun 2004, Yunani tidak lagi memiliki kesempatan untuk perlombaan kelas dunia.
Dibutuhkan biaya yang mahal untuk pemeliharaan tempat yang digunakan untuk olahraga khusus seperti softball, voli pantai, bahkan berenang. Jadi bangunan itu tidak berguna segera setelah Olimpiade selesai diselenggarakan di kota itu.
(Baca juga: Seorang Ibu Masih Setia Menunggu di Apartemen Putrinya yang Hilang, Meski Diduga Putrinya Telah Tewas Secara Tragis)
5. Rum Orphanage, Büyükada, Istanbul, Turki
Bangunan kayu besar di Büyükada, lepas pantai Turki pada awalnya dirancang untuk menjadi hotel mewah dan kasino.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR