Cegah Panas Dalam dengan Minum Air dari Kulit Durian, Memangnya Ampuh?

Intisari-Online.com- Durian menjadi salah satu primadona buah di Indonesia.

Tak jarang pula orang-orang mengadakan pesta durian ketika musimnya tiba.

Sayangnya, terlalu banyak mengonsumsi durian tidaklah baik untuk kesehatan tubuh.

Ada kepercayaan bahwa untukmencegah panas dalam, minumlah air dari kulit durian.

Durian yang dikonsumsi terlalu banyak akan membuat tenggorokan tidak nyaman.

(Baca juga:Tidak Berbahaya, Durian Justru Bermanfaat Bagi Ibu Hamil. Ini Faktanya!)

Sebagian besar dari kita sepertinya pernah meminum air dari kulit durian sesaat setelah mengonsumsi durian.

Hal ini dipercaya akan mencegah panas dalam.

Menurut penelitian yang dilakukan universitas di Inggris dan Thailand dalamCarbohydrate Polymers, kulit durian nyatanya mengandung zat pektrin, yaitu senyawa golongan karbohidrat yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit.

Meski demikian, masih perlu dilakukan penelitian yang lebih lanjut lagi untuk memastikanmencegah panas dalam dengan minum air dari kulit durianakibat mabuk durian memang berkhasiat atau tidak.

Selain itu, ternyata buah khas Asia Tenggara ini juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan.

Berikut di antaranya.

BACA JUGA:Tak Perlu Panik Saat Salah Kirim WA, Kini Ada Fitur Untuk Menghapus Pesan Yang Terlanjur Dikirim

1. Membantu Melancarkan Pencernaan

Durian memiliki tekstur daging yang lembut dan rasanya manis cenderung creamy.

Meski rasa dan teksturnya berbeda dari buah lain, durian tetap kaya serat yang berguna untuk membantu melancarkan pencernaan.

Selain melancarkan pencernaan, serat yang ada di dalam durian juga bisa mengurangi kembung, mulas, kram, sembelit, dan mengatasi penyumbatan di usus.

2. Menenangkan Pembuluh Darah

Ternyata, durian juga mengandung potassium, sama seperti pisang.

Potassium adalah zat yang bertugas menyeimbangkan kandungan garam dan cairan yang ada di dalam tubuh kita.

Jika potassium di dalam tubuh kita dalam keadaan cukup, embuluh darah pun akan menjadi tenang. Saatpembuluh darah sudah tenang, stress pun akan berkurang.

3. Menjaga Kesehatan Tulang

Durian juga mengandung magnesium, mangan, dan tembaga. Zat-zat itu bisa membantu pertumbuhan tulang, lo!

O iya, kandungan potassium yang ada di dalam durian juga bisa meningkatkan penyerapan nutrisi oleh sel-sel tubuh.

BACA JUGA:Kok Ada Orang yang Banyak Makan, tapi Tak Pernah Gemuk? Begini Penjelasannya

4. Membantu Tidur Lebih Cepat

Durian juga mengandung tryptophan. Jika zat tryptophan yang ada di dalam durian masuk ke dalam otak, zat itu akan diubah menjadi serotonin.

Serotonin dalam jumlah yang banyak bisa mendorong produksi hormon melatonin.

Nah, hormon melatonin inilah yang bisa menyebabkan kita mengantuk dan juga merasa rileks.

5. Mencegah Anemia

Kandungan lain yang ada di dalam durian adalah asam folat, zat besi, dan tembaga. Zat-zat itu cukup penting untuk produksi sel-sel darah merah.

Jadi, durian itu baik dan bisa dikonsumsi oleh penderita anemia.

Wah... tak disangka, ya, kalau durian itu ada manfaatnya! Meski ada manfaatnya, kita harus tahu batasan saat mengonsumsi durian.

Jika dikonsumsi secara berlebihan, pasti akan menimbulkan efek negatif.(willa widiana/Bobo)

(Nutrifood Research Center dalam “Buka Fakta 101 Mitos Kesehatan”, Gramedia Pustaka Utama)

(Baca juga:Kisah Satu Keluarga di Brasil yang Hidup Rukun Bersama 7 Harimau di Rumahnya)

Artikel Terkait