Intisari-Online.com - Sungai Citarum sepanjang 290 kilometer yang melintasi beberapa kabupaten kota di Jawa Barat mendapat predikat buruk sebagai salah satu sungai tercemar dan kotor di dunia.
Bahkan, sungai ini terus memberikan ancaman berupa banjir di beberapa tempat.
Permasalahan Sungai Citarum seakan tidak pernah selesai selama puluhan tahun.
Kejorokan sungai legendaris ini pun kemudian diabadikan oleh seorang pembuat film asal Perancis, Gary A Bencheghib.
(Baca juga: Yang Konyol-Konyol di Perang Dunia II: Nazi Gelar Pesawat Palsu dari Kayu dan Sekutu Mengebomnya Dengan Bom Kayu)
Melalui akun Facebook-nya "Make A Change World", Gary mendokumentasikan perjalanannya bersama sang adik, Sam Bencheghib, menyusuri Sungai Citarum yang tercemar menggunakan kayak kreasinya sendiri.
Film dokumenter berdurasi pendek tersebut diunggah sekitar lima bulan lalu.
“Saya mengarungi Sungai Citarum menggunakan perahu dari botol plastik. Selama dua minggu saya menyusuri Sungai Citarum dari Majalaya,” kata Gary saat ditemui di hulu Sungai Citarum, Situ Cisanti, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/2/2018).
Bule yang sudah 10 tahun menetap di Bali ini merekam banyak faktor yang membuat Sungai Citarum tercemar.
(Baca juga: (Foto) Operasi Plastik Tidak Seinstan yang Dibayangkan, Wanita Ini Menderita 3 Bulan Setelah Jalani Operasi)
Menurut dia, sampah rumah tangga menjadi faktor utama yang terekam dalam videonya.
“Saya lihat banyak sekali plastik di atasnya, seperti plastik chips (makanan ringan), kresek, dan botol minum. Selain itu, juga banyak air limbah dan binatang mati,” ungkapnya.
Gary menolak bahwa video pendek yang dibuatnya untuk membuat malu negara Indonesia.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR