Kisah Malaikat Hujan yang Tak Ingin Membuat Awan Sedih untuk Menurunkan Hujannya

Intisari-Online.com – Alkisah, Chrissy adalah malaikat baru. Dia baru berada di Surga beberapa hari.

Semuanya begitu indah di sana, dan semua orang begitu baik. Dan meskipun dia adalah malaikat terbaru, dia diberi tugas yang sangat penting.

Chrissy bertanggung jawab atas hujan. Setiap minggu, pada hari Senin dan Kamis, dia harus memastikan bahwa awan terbuka dan menyebarkan tetesan air hujan mereka ke seluruh dunia.

Karena sering sekali, setiap makhluk hidup di bumi membutuhkan hujan.

Chrissy bertanya pada salah satu malaikat tua apakah bisa membantunya.

(Baca juga:Ibu dengan Kanker Stadium Akhir Ini Membuat Buku untuk Menjelaskan Kanker pada 2 Putri Kecilnya, Sungguh Inspiratif)

"Nah," kata malaikat yang lebih tua, "malaikat yang memiliki pekerjaan sebelum Anda biasa menceritakan kisah sedih ke awan, dan itu membuat mereka menangis."

Tapi Chrissy adalah malaikat kecil yang sangat bahagia dan dia tidak tahu apa-apa yang cerita sedih. Jadi dia tidak berpikir itu akan berhasil.

Suatu malam Chrissy terbang untuk melihat Bulan dan bertanya kepadanya apakah dia tahu bagaimana membuatnya menjadi hujan.

"Hmmm," kata Bulan saat memikirkan pertanyaan itu. "Anda mungkin mencoba mencubit awan untuk melihat apakah itu bisa membuat mereka menangis."

Tapi Chrissy tidak ingin menyakiti awan dan karena itu dia memutuskan bahwa itu bukan ide bagus.

Apa yang harus dia lakukan, karena sudah lebih dari seminggu tidak hujan. Dia harus memikirkan sesuatu dengan segera!

(Baca juga:Josef Mengele, Malaikat Maut Bagi Warga Yahudi, Termasuk Anak-anak yang ‘Dikorbankanya’)

Keesokan paginya, saat malaikat kecil itu berjalan mengelilingi Surga, melompat dari awan ke awan, dia mendengar seseorang terkikik. Itu adalah awan kecil yang dia lompati! Chrissy membungkuk dan bertanya pada awan putih lembut apa yang lucu.

"Ini jari-jari kaki Anda," jawab awan yang lembut, "Mereka menggelitiki kami saat Anda berjalan!"

"Oh, maafkan saya," kata Chrissy, "saya akan berusaha lebih berhati-hati."

"Oh, tidak, tidak apa-apa,” kata awan itu, "Kami senang digelitiki. Itu membuat kami tertawa begitu keras sampai kami hampir menangis!”

Aha…… itu benar-benar memberi Chrissy sebuah ide. Dia mengucapkan selamat tinggal pada awan dan terus berpikir.

Keesokan harinya adalah hari Senin, dan hujan di seluruh dunia!

Dan ada pemandangan yang sangat aneh di Surga! Chrissy kecil berlari, melompat-lompat, dan menggoyang-goyangkan jari-jari kakinya ke seluruh awan di langit.

(Baca juga:Kisah Ibu Rumah Tangga yang Menyebut HIV dalam Tubuhnya adalah Anugerah Baginya)

Awan-awan itu terkikik dan tertawa terbahak-bahak sampai air matanya mengalir! Dan air mata jatuh ke bumi hingga membuat hujan yang indah.

Rerumputan mulai terasa lebih hijau, pepohonan tumbuh lebih tinggi, bunga-bunga terlihat lebih indah dari sebelumnya dan semua hewan mendapatkan air lagi.

Segalanya tampak cerah, segar, dan bahagia. Malaikat kecil bernama Chrissy telah melakukan pekerjaan luar biasa dan dia masih melakukannya sampai hari ini.

Nah, jika saat hujan terjadi di tempat kita, maka bayangkan Chrissy sedang menggelitiki semua awan dengan jari-jari kakinya. Tapi, jangan takut jika mendengar gemuruh guntur.

Artikel Terkait