Advertorial
Intisari-Online.com -Rasanya kita sudah begitu akrab dengan semprotan pembersih rumah, entah untuk kaca atau perabot lainnya.
Tapi amankah itu bagi kesehatan kita?
Menurut penelitian terbaru, penggunaan semprotan pembersih dapat menyebabkan kerusakan serius pada paru-paru, terutama paru-paru perempuan.
Studi yang diterbitkan di American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine dari American Thoratic Society ini melihat data lebih dari 6.200 peserta.
Ia melacak kesehatan para peserta itu selama 20 tahun.
Periset menemukan, penurunan fungsi paru-paru perempuan yang bekerja sebagai pembersih atau secara teratur menggunakan produk pemberish di rumah sama dengan perokok 20 batang sehari dalam 10 sampai 20 tahun.
Meski begitu, tren tidak sama ditemukan pada laki-laki yang rutin menggunakan produk yang sama.
Mereka melacak fungsi paru-paru dengan melihat sejumlah orang yang bernapas dengan sedikit memaksa.
Dari situ mereka menemukan, volume ekspirasi paksa dalam satu detik menurun 3,6 ml per tahun lebih cepat pada perempuan yang menggunakan pembersih di rumah sementara 3,9 ml untuk perempuan yang bekerja sebagai pembersih.
Perempuan yang menggunakan pembersih di rumah atau sebagai pekerja kebersihan juga lebih mungkin menderita asma daripada mereka yang tidak.
(Baca juga:Inilah Cara Mudah Mengetahui Siapa Saja yang Menyimpan Kontak WhatsApp Kita di Ponselnya)
Ada perkiraan, ini terkait dengan iritasi selaput lendir saluran napas yang disebabkan karena menghirup bahan kimia dalam pembersih tersebut.
Bagaimanapun juga, alat ini diciptakan untuk membereskan kotoran bandel di lantai dapur atau loket rumah-rumah.
Dan sialnya, mereka lebih mudah masuk ke paru-paru kita tanpa harus meninggalkan kerusakan.
“Yang bisa diambil dari penelitian ini adalah bahwa dalam jangka panjang bahan kimia pembersih sangat mungkin menyebabkan kerusakan yang cukup berarti pada paru-paru Anda,” jelas penulis studi, Øistein Svanes.
Ia juga menjelaskan bahwa sebenarnya bahan kimia ini tidak terlalu urgen untuk dipakai. Sebagai penggantinya, kita cukup menggunakan kain mikrofiber dan air.
(Baca juga:Selama 10 Hari Seorang Pria Selalu Sarapan Jus Pisang, Ini yang Terjadi Pada Tubuhnya)