“Meskipun kami belum pernah bertemu sebelumnya, punya ayah yang sama memberi kami tautan yang sangat istimewa, dan berarti kami merasa nyaman satu sama lain,” tambahnya.
Lebih dari itu, Kianni juga sudah bertemu dengan ayahnya yang ia gambarkan sebagai “pria yang sangat keren”.
Ayahnya, yang memilih untuk tetap menyembunyikan identitasnya, telah bertemu dengan Kianni tiga kali. Pertemuan terakhir terjadi pada Januari lalu.
Pertama kali Kianni dan ayahnya bertemu saat melakukan perjalanan ke Universal Studios di Orlando saat Kianni berusia 18 tahun.
Pertemua itu juga melibatkan ibu Kianni, Ruth.
Kianni akan menikahi pasangannya, Ryan (21), akhir tahun ini dan berharap keduanya bisa mengunjungi beberapa saudara tirinya yang tinggal jauh.
(Baca juga: Kisah Harimau Sakit Gigi Datangi Desa Meminta Pertolongan Manusia Ternyata Berakhir Seperti Ini)
Sekitar 30 dari 40 saudara tirinya yang ditemuinya sangat ingin bertemu dengan Kianni.
Kianni juga berharap dapat melakukan kontak dengan mereka sesegera mungkin.
Pendonor sperma paling produktif di dunia adalah pria Inggris bernama Simon Watson (42), yang menemukan calon orangtua potensial melalui Facebook.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR