Penelitian menunjukkan bahwa polutan mengandung sejumlah senyawa buruk--termasuk komponen partikulat, asap rokok, dan ozon--yang menyebabkan hilangnya kolagen dan masalah pigmentasi.
3. Salah menggunakan pembersih
Jika Anda memiliki kulit berminyak atau berjerawat, cobalah menggunakan pembersih dalam bentuk gel. "Ini membersihkan dan menghilangkan minyak dengan lebih baik," kata Jessica Wu, M.D., seorang ahli kulit di Los Angeles.
Namun mereka yang memiliki kulit kering atau sensitif harus memilih pembersih yang lebih lembut untuk membantu menjaga minyak alami di kulit dan kelembaban.
4. Membersihkan dengan air panas
"Air panas mungkin terasa nyaman, tapi bisa menghilangkan kelembaban dan minyak alami, menyebabkan kulit kering, merah, dan gatal," kata David Bank, M.D. seorang ahli kulit di Mount Kisco, New York.
Lebih baik gunakan air dingin atau hangat, dan jangan lupa membilas sabun wajah sampai benar-benar besih.
5. Menggunakan scrub kasar
Kulit menegelupas beberapa kali dalam sepekan bisa menjadi pertanda baik: Sebab, ini membantu mengangkat sel kulit mati dan mempermudah penggunaan produk anti-penuaan.
Tapi mengelupas terlalu sering tidak baik, jadi pilih scrub yang tepat untuk keperluan Anda.
"Butiran scrub berbentuk kasar akan menyebabkan kerusakan kulit dan menimbulkan garis, keriput, dan pori yang rusak," kata Dr. Wu.
Jika tidak menyukai scrub, maka bisa memilih toner dan pad (bantalan) dengan kandungan asam alfa-hidroksi (AHA) atau asam salisilat, karena berfungsi baik untuk kulit berminyak atau berjerawat.
Penulis | : | Yoyok Prima Maulana |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR