Advertorial

Berdasar Penemuan Terbaru Nenek Moyang Orang Inggris Diyakini Berkulit Gelap

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Analisis terbaru terhadap kerangka tertua Cheddar Man (manusia pertama Inggris) tidak seperti perkiraan sebelumnya.
Analisis terbaru terhadap kerangka tertua Cheddar Man (manusia pertama Inggris) tidak seperti perkiraan sebelumnya.

Intisari-Online.com- Analisis terbaru terhadap kerangka tertua Cheddar Man (manusia pertama Inggris) tidak seperti perkiraan sebelumnya.

Hasil analisis menunjukkan bahwa Cheddar Man berkulit gelap, bermata biru, dan memiliki rambut hitam keriting.

Cheddar Man ditemukan lebih dari satu abad yang lalu di Gough's Cave di Somerset, Inggris.

Penelitian oleh ahli evolusi dan DNA di Natural History Museum dan University College London ini adalah hal baru.

Baca Juga:Pantas Saja Kasus 'Pelakor' Makin Marak! Riset Membuktikan Ternyata Wanita Memang Lebih Tertarik pada Pria Beristri!

Baca Juga:Mengapa Pasangan di Jepang Tak Pernah Ucapkan 'Aku Mencintaimu'? Ini 5 Penjelasannya

Kerangka lengkap tertua di Inggris ditemukan lebih dari 100 tahun yang lalu.
"Bukan hanya warna kulit, kombinasi wajah ini juga sama sekali tidak terlihat seperti orang-orang Inggris yang Anda temui hari ini," kata Ian Barnes, pemimpin penelitian, dilansir Independent (7/2/2018).

Informasi DNA ini benar-benar mengungkap hal yang belum pernah diketahui bahkan dipikirkan oleh orang Inggris sendiri.

Cheddar Man, yang diperkirakan meninggal pada usia dua puluhan memiliki pola makan yang baik.

Dia adalah penanda dimulainya manusia yang tinggal menetap di Inggris.

Secara genetis, dia termasuk dalam kelompok orang yang dikenal sebagai Western Hunter-Gatherers (pemburu dan peramu dari Barat).

Nenek moyangnya bermigrasi ke Eropa dari Timur Tengah setelah Zaman Es.

Inggris telah dihuni sejak saat itu dan sekarang sekitar 10 persen orang Inggris berkulit putih berasal dari kelompok tersebut.

Sebuah patung Cheddar Man terdahulu, yang sebelumnya diyakini ilmuwan memiliki kulit terang.
Alfons, seniman pembuat rekonstruksi Cheddar Man dari hasil penelitian mengatakan:

Baca Juga:(Video) Benarkah Hanya Orang Asia yang Dapat Berjongkok? Inilah Penjelasannya

"Orang mengidentifikasi diri mereka dengan negaranya, dan menganggap nenek moyangnya berwujud sama seperti mereka. Tapi penelitian terbaru menunjukkan susunan genetik yang berbeda."

Lebih lanjut Alfons juga menyimpulkan bahwa orang Inggris semua adalah imigran.

Baca Juga:Miris, di Balik Harga Produknya yang 'Wah', 4 Merek 'Branded' Ini Bayar Buruhnya Sangat Kecil

Artikel Terkait