Advertorial
Intisari-Online.com- Selama ini mungkin tidak pernah terpikirkan di benak Anda bahwa gerakan jongkok hanya bisa dilakukan oleh orang Asia.
Namun benarkah begitu?
Faktanya orang-orang non-Asia memang kesulitan melakukan jongkok seperti yang biasa kita lakukan.
Mereka tentunya dapat berjongkok. Namun keseimbangan mereka tidak terlalu bagus.
(Baca juga:Ibu Ini Jual ASI Miliknya di Tepi Jalan. Alasannya Sungguh Mengharukan)
(Baca juga:Rambut Suka Rontok? Cobalah Mengomsumsi Terong Ungu dan Kacang Hitam)
Dilansir dari8asians.com, di Asia, jongkok awalnya berasal dari India, kemudianmenjadi kebiasaan di China.
Orang Asia menganggap posisi jongkok sebagai cara ideal untuk makan dan untuk buang air besar.
Posisi jongkok di Asia yakni saat kedua telapak beserta tumit kaki menyentuh tanah dan pantat mengenai pergelangan kaki dengan lutut terbuka lebar.
Studi mengenai apakah orang non-Asia dapat melakukan jongkok Asia terbukti sangat sulit.
Hasil tes menemukan bahwa orang Asia seratus persen dapat melakukannya, sementara orang Amerika Utara hanya 13,5 persen dengan catatan bahwa mereka memiliki keturunan Asia.
Sisanya yang dapat melakukan gerakan jongkok Asia adalah mereka yang menyukai yoga.
Jadi, mengapa orang Asia 'dikaruniai' kemampuan unik untuk melakukan jongkok itu?
Nampaknya selain faktor budaya, hal itu dikarenakan bentuk dan proporsi tubuh sangat berpengaruh di sini.
Orang Asia memiliki kaki yang proporsional lebih pendek daripada kebanyakan orang non-Asia.
Hal itu menyebabkan keseimbangan yang berbeda pada jongkok mereka.
Orang non-Asia dapat berjongkok hanya saja tumit tidak menyentuh tanah sehingga keseimbangannya mudah goyah.
Sementara untuk faktor budaya, hal ini dimungkinkan karena orang Asia rata-rata menggunakan toilet jongkok.
(Baca juga:(Foto) Hebat dan Mirip Ramalan! Ilustrasi-ilustrasi 'Jadul' Ini Sekarang Menjadi Kenyataan)