Intisari-Online.com – Pernahkah Anda mengalami hal di bawah ini.
Saat menginap di rumah teman atau di rumah keluarga, kita mengalami kesulitan tidur. Padahal, malam sebelumnya kita sudah tidur cukup.
Kira-kira apa yang menyebabkan kita dan mungkin hampir sebagian besar orang kesulitan tidur di tempat baru?
Menurut Yuka Sasaki, peneliti dari Brown University, hal itu sangat normal.
(Baca juga: Insomnia dan Susah Tidur Malam dengan Nyenyak? Ini Langkah-langkah yang Harus Anda Lakukan)
(Baca juga: Anda Susah tidur? Segera Tinggalkan Pil Tidur dan Cobalah 5 Bahan Alami Ini)
Saat tidur di tempat baru, setengah otak kita akan terjaga dan waspada terhadap suasana di lingkungan baru itu.
Sikap waspada itu membuat kita peka terhadap bunyi, gerak, hingga bau yang muncul di ruangan tempat kita tidur.
Nah, kepekaan itulah yang membuat kita susah untuk tidur.
Hal itu sudah dibuktikan oleh Yuka Sasaki dalam penelitian yang melibatkan 11 relawan.
Ke 11 relawan itu diminta untuk tidur beberapa malam di dalam labolatoriumnya.
Para relawan tidur di sebuah scanner medis raksasa yang bisa mengukur aktivitas otak para relawan. Scanner itu sudah diberikan banyak bantal, guling, dan handuk agar nyaman untuk dipakai tidur.
Tapi para relawan tetap mengalami kesulitan tidur di malam pertama penelitian.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR