Advertorial

Waspada! 6 Tanda Ini Bisa Menunjukkan Anak Anda Akan Menjadi Psikopat Saat Dewasa Nanti

Aulia Dian Permata

Editor

Psikopat tidak terbentuk dengan instan. Namun melalui proses panjang yang dimulai sejak masih berusia balita.
Psikopat tidak terbentuk dengan instan. Namun melalui proses panjang yang dimulai sejak masih berusia balita.

Intisari-Online.com - Setiap anak memiliki sikap yang berbeda-beda. Namun sebagai orangtua kita harus jeli melihat sikap anak kita sendiri.

Contohnya sikap yang akan dijelaskan di bawah ini.

Sebab, jikaanak Anda memilikisikapseperti di bawah ini, maka adakemungkinan besar anak Anda untuk menjadi psikopat di masa depannya.

Tanda-tanda ini bisa Anda lihat sejak anak Anda berusia tiga tahun atau lebih.

(Baca juga:Inilah Daftar 7 Kota Paling Layak Huni di Indonesia! Adakah Kota yang Anda Tinggali?)

(Baca juga:Kisah Windi, Anak 'Bodoh' yang Bisa Menggambar dengan Sangat Indah. Karena Kecerdasan Bukan Hanya Soal IQ!)

1. Suka menyiksa binatang

Saat Anda memberi tahu anak Anda cara memperlakukan binatang dengan baik dan tidak boleh menyakiti mereka dan anak Anda tidak menurutinya, Anda patut cemas.

Menyiksa binatang adalah satu cara untuk para psikopat melampiaskan hasratnya, dan itu bisa berubah menjadi menyiksa orang lain seiring bertambahnya usia.

Lihatlah foto di bawah ini, masa kecil seorang pembunuh berantai yang membunuh 15 orang. Lihat caranya memegang anak kucing itu!

2. Suka membakar sesuatu

Pyromania, atau rasa senang saat membakar suatu barang adalah cara lain untuk menunjukkan kemarahan dan pembangkangan.

Ini bukanlah hal yang wajar jika terjadi pada anak-anak.

3. Pelanggaran aturan

Anak-anak dengan ciri psikopat mengerti aturan, tapi lebih suka melanggarnya.

Dengan melanggar peraturan, mereka mendapat kegembiraan dan sensasi adrenalin.

Hal yang sama juga berlaku saat mereka mencuri sesuatu.

(Baca Juga:Wanita Ini Diceraikan Suaminya Gara-gara Hanya Mandi dan Berhubungan Seks Sekali dalam Setahun)

4. Berbohong tanpa penyesalan

Seorang anak yang berbohong lalu meminta maaf dan menyesali perbuatannya adalah hal yang wajar.

Namun, anak dengan ciri-ciri psikopat akan berbohong dan tidak akan menyesalinya. Mereka hanya menyukai proses berbohong itu dan akan terus melakukannya.

5. Suka membully dan mengintimidasi

Anak yang suka mengganggu orang lain dan mengintimidasi temannya harus mendapat perlakuan khusus dari Anda sebagai orangtua.

Mereka suka mempermalukan orang lain hanya karena menikmatinya.

(Baca Juga:Bukan Daging, Inilah Menu Makan Siang Paling Enak dalam Pendidikan Komando Marinir yang Sangat Keras Itu)

6. Tidak peka

Anak-anak dengan ciri-ciri psikopat tidak menunjukkan rasa takut semudah teman sebayanya, mereka tidak merasakan stres pada tingkat yang sama.

Mereka tidak tahu apa itu kasih sayang. Mereka tidak menunjukkan tingkat emosi yang wajar.

Menurut Heather Irvin, seorang psikolog senior, psikopat tidak tidak muncul begitu saja.

Psikopat terbentuk dari sebuah proses panjang yang dimulai sejak anak-anak.

Saat usia anak kurang dari 5 tahun, itulah saat yang tepat untuk menanamkan nilai moral sosial dan kasih sayang.

Sebagai orangtua, Anda memiliki tanggung jawab besar bukan hanya untuk kesehatan anak, tapi juga cara mereka melihat dunia.

Jika anak Anda terlihat memiliki satu atau beberapa sikap yang telah disebutkan di atas, sebaiknya konsultasi dengan psikolog untuk menekan tingkat emosi anak supaya lebih stabil.

(Baca Juga:Jangan Pernah Lagi Makan Nasi Bersama Mi Instan, Akibatnya Bisa Sangat Berbahaya!)

Artikel Terkait