Advertorial

Mulai Sekarang, Berhentilah Mempercayai 5 Mitos tentang Ponsel dan Charger-nya Berikut Ini

Moh Habib Asyhad

Editor

Baterai ponsel telah berevolusi selama bertahun-tahun. Sehingga menjadi lebih pintar dan mudah digunakan.
Baterai ponsel telah berevolusi selama bertahun-tahun. Sehingga menjadi lebih pintar dan mudah digunakan.

Intisari-Online.com –“Jangan gunakan ponsel saat sedang mengisi baterai”, “Jangan biarkan mengisi baterai semalaman,” atau “Selalu matikan ponsel saat mengisi baterai”.

Ini adalah beberapa mitos populer tentang mengisi baterai ponsel.

Sebenarnya ada beberapa mitos yang benar. Sementara beberapa lainnya bisa kita abaikan.

Sebelum menjelaskan mitos-mitos tersebut. Kita harus paham tentang baterai ponsel.

Dilansir darimashable.com, baterai ponsel telah berevolusi selama bertahun-tahun. Sehingga menjadi lebih pintar dan mudah digunakan.

(Baca juga:Cukup Lima Menit Untuk Mengisi Ulang Baterai Ponsel Kita)

Ada berbagai jenis baterai. Namun sebagian besar baterai ponsel sekarang menggunakan baterai lithium-ion, yang juga digunakan Samsung dan Apple.

Jika kita bisa merawatnya dengan benar, maka baterai bisa bertahan antara tiga sampai lima tahun.

Berikut 5 mitos dan fakta sebenarnya tentangchargerponsel.

(Baca juga:Inilah Alasan Kenapa Kita Tidak Boleh Terlalu Sering Mengisi Ulang Baterai Smartphone di Mobil)

Mitos 1: Menggunakan pengisi daya baterai dari luar merek asli bisa menghancurkan baterai.

Faktanya: Menggunakanchargertanpa mereka, meski tidak optimal, baterai akan baik-baik saja.

Selama kita tidak membelichargeryang murah.

Mitos 2: Jangan menelpon jika sedang mengisi daya baterai.

Faktanya: Silahkan menelpon kapan saja, termasuk saat dicharger. Selama ponsel kita tidak menggunakanchargerpihak ketiga atau bukan yang asli.

Ada alasan dibalik mitos 2 ini, yaitu orang percaya bahwa orang menelpon saat pengisian baterai akan membuat pinsel meledak atau menyetrum.

Salah satu kasusnya adalah seorang pramugari asal China bernama Ma Ailun pada Juli 2013. iPhone 4-nya meledak saat ia melepon ketika sedang mengisi daya.

Diketahui bahwa Ailun saat itu menggunakanchargerpihak ketiga. BukanchargerApple asli.

(Baca juga:Bukan Daging, Inilah Menu Makan Siang Paling Enak dalam Pendidikan Komando Marinir yang Sangat Keras Itu)

Mitos 3: Mengisi baterai ponsel semalaman akan merusak baterai.

Faktanya: Ponsel kita itu jauh lebih pintar daripada yang kita kira. Setelah ia benar-benarfullterisi, maka ia akan berhenti melakukan pengisiian.

Namun bukan berarti kita harus mengisi baterai sepanjang malam, setiap malam.

Baterai ponsel akan bertahan lebih lama jika kita mengisi daya antara 40% sampai 80%.

Mitos 4: Kita tidak perlu mematikan ponsel sepenuhnya saat mengisi daya baterai.

Faktanya: Ponsel kita memanglah mesin, tapi ia juga perlu beristirahat.

Apple Genius pernah berkata bahwa untuk memaksimalkan masa pakai baterai, kita harus mematikan ponsel. Terutama saat kita tidur di malam hari.

Paling tidak, kita harus mematikan ponsel sekali seminggu untuk menghemat masa pakai baterai.

Untuk ponsel Android, cukup reboot sederhana saja agar dapat bantu masa pakai baterai.

(Baca juga:Hati-hati, Inilah Tanaman Pembunuh Manusia yang Hidup di Indonesia)

Mitos 5: Jangan mengisi daya ponsel sampai benar-benar mati.

Faktanya: Lebih baik kita mengisi daya baterai jika baterainya telah mau habis.

Jika kita terus-menerus menguras daya baterai sampai 0%, maka mereka akan menjadi tidak stabil.

Artikel Terkait