Advertorial

Suka Isi Baterai Ponsel Sampai Penuh Bahkan Semalaman? Siap-siap Terkena Dampak Buruk Ini

Aulia Dian Permata

Editor

Mengisi baterai ponsel hingga penuh justru akan membuat baterai cepat habis lagi. Anda juga sebaiknya tidak mengisi daya baterai dalam waktu yang lama.
Mengisi baterai ponsel hingga penuh justru akan membuat baterai cepat habis lagi. Anda juga sebaiknya tidak mengisi daya baterai dalam waktu yang lama.

Intisari-Online.com - Bagaimana kebiasaan Anda saat mengisi baterai ponsel Anda?

Apakah Anda sering mengisinya semalaman atau hingga mentok ke angka 100%?

Atau Anda seringkali membiarkan ponsel Anda benar-benar mati dan baru mengisi baterainya setelah itu?

Banyak sekali orang yang melakukan kesalahan dalam mengisi baterai ponsel mereka dan kebiasaan itu akan berakibat buruk terhadap kesehatan baterai ponsel.

(Baca Juga :Centang Biru WhatsApp Dimatikan, Begini Cara Mudah Tahu Pesan Kita Telah Dibaca)

Dilansir dari bussinessinsider, ini beberapa kebiasaan yang berakibat buruk terhadap performa baterai ponsel.

1. Mengisi daya dalam waktu yang lama

Anda tidak sebaiknya mengisi daya baterai ponsel Anda dalam waktu yang lama karena bisa mengakibatkan baterai ponsel Anda panas dan akan lebih cepat habis.

Anda boleh mengisi baterai kapanpun, dimanapun.

Cara terbaik untuk mengisi baterai ponsel adalah dengan menancapkannya pada charger sebentar saja namun selama beberapa kali sehari.

(Baca Juga :Memasukkan Teman ke Grup WhatsApp Tanpa Perlu Izin Admin, ini Cara Mudahnya!)

Kebanyakan orang berpikir bahwa ini adalah cara yang salah, padahal sebenarnya, mengisi baterai sebentar selama beberapa kali justru membuat baterai lebih awet.

2. Membiarkan baterai ponsel benar-benar habis hingga mati total

Ini adalah kesalahan terbesar yang berdampak pada rusaknya performa baterai ponsel.

Ponsel yang digunakan hingga baterainya habis total dan ponsel mati dengan sendirinya akan lebih sulit diisi kembali.

Bahkan perlu waktu yang cukup lama untuk mengembalikan performa baterai supaya ponsel bisa kembali dinyalakan.

Terlebih lagi, jika dilakukan berulang kali maka hal ini akan membuat baterai benar-benar "bocor" atau rusak saat diisi dayanya.

(Baca Juga :Pantas Jasad-jasad 'Abadi' para Pendaki Everest Terlihat Memilukan, Ternyata 13 Hal Ini Yang Terjadi)

3. Mengisi baterai ponsel hingga penuh 100%

Anda tidak perlu mengisi baterai ponsel Anda hingga 100%, cukup isi baterai ponsel Anda hingga di angka aman.

Angka aman di sini maksudnya adalah ketika baterai ponsel Anda dalam keadaan 45% - 75% setiap kali Anda selesai mengisi daya.

Anda tidak perlu mengisi daya hingga benr-benar penuh 100% dan cukup berhenti di angka 75%.

Jika Anda sedang terburu-buru untuk pergi, saat baterai Anda berada dalam level pengisian daya sebesar 45% juga sudah bisa Anda cabut dan Anda lanjutkan lain waktu.

Atau jika Anda mengisinya hingga 100%, segera lepas kabel pengisi daya dari ponsel Anda setelah baterai ponsel terisi penuh.

(Baca Juga :Ini 5 Bahaya Nonton Film Porno di Ponsel Android, Sungguh di Luar Dugaan!)

4. Mengisi daya baterai ponsel semalaman

Kadang Anda berpikir bahwa selama Anda tidur, Anda tidak membutuhkan ponsel Anda sehingga Anda bisa meninggalkannya untuk diisi baterai.

Bayangkan, Anda tidur selama 8 jam dan selama 8 jam itulah ponsel Anda menerima daya listrik untuk mengisi baterai.

Normalnya, ponsel hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk mengisi daya hingga penuh.

Mengisu daya baterai semalam suntuk hanya membawa risiko menurunnya performa baterai ponsel Anda. Anda tidak perlu mengisinya semalaman.

Jika tidak digunakan, Anda bisa menaruh ponsel jauh dari tempat tidur Anda agar radiasinya tidak menjangkau Anda.

Hindarilah kebiasaan di atas agar baterai ponsel Anda tetap awet dan tidak bocor.

Selamat mencoba!

(Baca Juga :Jokowi Hobi Kuliner Mendadak Saat Blusukan, Bagaimana Paspampres Pastikan Keamanan Makanannya?)

Artikel Terkait