Intisari-Online.com - Sebuah lembaga komunikasi independen di Amerika, FCC, menyetujui sebuah proyek pengisian daya baterai nirkabel pertama di dunia.
Dilansir dari Engadget, sebuah Startup yang berbasis San Jose, Energous, mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka telah menerima sertifikasi dari FCC untuk pengisian nirkabel pertama di dunia.
Dilaporkan pengisian nirkabel pertama itu akan dilakukan dengan menggunakan pemancar WattUp Mid Field yang berjarak 5 meter.
Tentu saja terobosan ini pasti akan mengurangi kerepotan kita untuk mengisi baterai dengan kabel.
(Baca juga: Dari Serangan 9/11 Hingga Brexit Terbukti Benar, Apa Prediksi Peramal Buta Ini Untuk 2018?)
(Baca juga: Bukan Emas, Apalagi Perak, Inilah Logam Mulia Paling Berkilau di Tahun 2017)
Namun, teknologi ini tetap akan memerlukan seperangkat alat yang bekerja di sumber listrik. Hanya saja cara kerjanya lebih mudah.
Pemancar akan mengubah listrik menjadi frekuensi radio, kemudian energi diarahkan ke perangkat terdekat yang telah dilengkapi dengan receiver yang sesuai.
Istimewanya lagi, WattUp dapat mengisi beberapa perangkat secara bersamaan.
Mulai dari ponsel, tablet, keyboard, hingga earbud, asalkan dilengkapi dengan receiver yang tepat.
WattUp juga dapat digunakan untuk segala merek, jadi kita masih dapat mengisi ponsel Samsung kita meskipun pemancarnya dibuat oleh Sony atau Apple.
Namun karena Energous belum memiliki perangkat siap ritel yang tersedia, startup tersebut berencana untuk memamerkan teknologi baru tersebut di CES 2018, yang akan berlangsung pada 9 sampai 12 Oktober 2018 di Las Vegas.
(Baca juga: Bagi Para Pengendara Motor, Jangan Keluar Rumah Pada Malam 2 Januari Ya...)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR