Advertorial
Intisari-Online.com – Bola-bola besi berukuran raksasa terlihat jatuh dari langit di beberapa bagian tempat di dunia.
Peristiwa itu langsung mengundang perdebatan tentang keberadaan benda itu.
Setelah warga Inggris dan Rusia, kini warga di Peru melaporkan adanya bola besi berapi yang jatuh ke kota ini dengan perbedaan beberapa minggu antara satu dan yang lain.
Komunitas warga di pegunungan Andes di Peru memperdebatkan benda yang jatuh dari langit di kawasan tempat mereka tinggal.
Dilaporkan mereka menemukan tiga benda logam yang misterius di dekat ladang mereka.
(Baca juga:Mengenang Petrus, Penembakan Misterius yang Membuat para Bandit Bertumbangan di Jalanan)
Mereka juga menemukan batuan besar beberapa jam setelah foto-foto dan video benda terbang.
Benda-benda itu ditemukan di Brasil dan kota Tingo Maria dan Pucalklpa di Peru. Kedua tempat itu berjarak 185 kilometer satu sama lain.
Romulo Barros, kepala pemadam kebakaran di kotapraja Brasil Cruzeiro do Sul, mengatakan benda itu lebih seperti sebuah meteor.
Namun, Angkatan Udara Peru mengonfirmasikan bahwa bola api itu sesunguhnya sebuah roket luar angkasa yang masuk ke atmosfer Bumi.
Angkatan Udara Peru kemudian merilis foto benda misterius yang ditemukan di sana.
Romulo Barros menambahkan, bola api itu mungkin adalah roket SL-23 yang kembali dan tiga benda logam yang ditemukan adalah tangki bahan bakar untuk sebuah satelit.
Observasi ini muncul beberapa minggu setelah warga Amerika, Inggris, dan Rusia melihat bola api yang serupa masuk ke Bumi.
(Baca juga:Mengharukan, Ditinggal Suami dan Hidup Miskin, Ibu Ini Besarkan Empat Anaknya dengan Menjadi Buruh Batu Bata)
Pada perayaan Tahun Baru 2018 lalu, dua pemuda memfilmkan sebuah bola api kehijauan yang melintasi ladang di Wakefield, Inggris.
Sementara Meteor Network di Inggris mengatakan, Organisasi Meteor Internasional menerima lebih dari 700 laporan tentang bola api di langit pada 31 Desember 2017 sekitar pukul 5.35 sore.
Beberapa hari kemudian, pada Hari Natal Ortodok, rakyar Rusia dikejutkan dengan penampakan langit malam menjadi biru ketika sebuah meteorit melintasi langit.
Artyom Russkikh mengatkan kepada Siberian Times, ia merasakan sebuah ‘getaran’ ketika sedang berkendara dan mendengar ledakan, saat ia melihat bola api itu.
Sementara pada 17 Januari, Badan Survei Geologi Amerika Serikat mengonfirmasikan sebuah ledakan meteor di Michigan pada pukul 8.10 malam. Ledakan itu menyebabkan gempa ringan.
(Baca juga:Sulit Dijelaskan dan Sangat Aneh, 7 Tempat di Dunia Ini Dianggap sebagai Peninggalan Alien!)
