Menurut NASA, mereka yang tinggal di Amerika Utara, Alaska, atau Hawaii dapat melihatnya sebelum matahari terbit pada Rabu (1/2).
(Baca juga: Beginilah Penjelasan Gerhana Matahari Total versi Kaum Bumi Datar)
(Baca juga: Gambar Ini Tunjukan Skala Nyata Perbandingan Efek Ledakan dari 5 Bom Nuklir Paling Mematikan dalam Sejarah)
Bagi mereka yang tinggal di Timur Tengah, Asia, Rusia bagian timur, Australia, dan Selandia Baru, bulan darah biru super akan terlihat pada Selasa (31/1) malam.
Selama cuaca tidak buruk, mereka yang tinggal di Alaska, Australia, Asia Timur, dan Hawaii akan melihat keseluruhan fenomena dari awal sampai akhir.
Bagi yang tinggal di AS, NASA bilang, tempat terbaik untuk menyaksikan pertunjukan selestial adalah Califonia dan Kanada bagian barat.
Nah, bagi kita yang tinggal di Indonesia, ada beberapa tempat yang ideal untuk melihat gerhana bulan super blue blood moon.
Bekerja sama dengan beberapa pihak, BMKG membuka 21 lokasi pengamatan yang tersebar di Indonesia.
“Di Jayapura ada dua lokasi, Ambon, Ternate, Palu, Makasar juga ada dua lokasi, Kupang, Wai Ngapu, Mataram, Denpasar, Karang Kates, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Tangerang, Kepahiyang Bengkulu, Bukittinggi, Medan, dan Aceh,” ujar Rukman Nugraha, peneliti muda Astronomi dan Astrofisika BMKG, dilansir dari Republika.
(Baca juga: Sedang Bokek, Bung Karno Ternyata Pernah Pinjam Uang pada Temannya untuk Bayar Utang dan Beli Cat)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR