Intisari-Online.com - Akhir bulan ini kita akan menyaksikan fenomena alam langka yang pertama kali terjadi sejak 150 tahun yang lalu.
Namanya gerhana bulan darah biru super alias super blue blood moon eclipse.
Jadi apa sebenarnya gerhana bulan biru kemerahan super?
Ini adalah fenomena kosmik unik di mana tiga peristiwa lunar yang berbeda terjadi bersamaan: supermoon, blue moon, dan gerhana bulan.
Supermoon: pada 31 Januari ini bulan akan menjadi ‘supermoon’ yang artinya bulan akan lebih dekat ke bumi selama orbit elipsnya.
(Baca juga: Pertarungan Beruang, Kisah Cinta Kayangan, dan Mitos-mitos Gerhana Bulan pada Masyarakat Kuno di Dunia)
(Baca juga: Menolak Tua, Wanita 64 Tahun Ini Justru Jadi Idola Penggila Fashion)
Supermoon bisa naik 14 cm lebih besar dan 30 persen lebih terang dari bulan biasa.
Blue moon: waktu itu, bulan juga akan menjadi blue moon, yang artinya bulan akan menjadi bulan purnama kedua di mana warnanya akan berubah kebiru-biruan.
Gerhana bulan: pada 31 Januari, bumi akan benar-benar mengaburkan bulan, yang menyebabkan bulan berwarna kemerahan.
Ini kadang disebut sebagai “bulan darah”.
Nah, jika digabungkan, fenomena ini disebut super blue blood moon eclipse.
Di mana kita bisa melihatnya?
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR