Orangtuanya memutuskan tidak akan menghadiri pernikahannya sehingga Nichola terpaksa membawa anak-anaknya ke hotel untuk bersiap-siap.
Di luar dugaan, Nichola menghadapi masalah dengan pembayaran dan dia harus menunggu untuk mendapatkan kamarnya.
Nichola menangis ketika melihat jam terus berputar dan dia tidak punya banyak waktu untuk mempersiapkan dirinya dan anak-anaknya.
Saat akhirnya dia masuk ke kamarnya, dia menyadari bahwa gaun putrinya yang berusia delapan tahun tertinggal di rumah. Padahal dia hanya punya setengah jam untuk bersiap-siap.
Saat itu juga, Nichole mendapat pesan dari pengiring pengantin yang mengatakan tidak dapat menghadiri pernikahannya karena anaknya sedang sakit.
Dia lalu menelepon Darren (40), yang sudah berada di gereja bersama anak laki-laki Nichole, lalu dia menangis.
Nichola hanya memiliki waktu 30 menit untuk sampai ke gereja yang jaraknya 20 mil dan dia tahu tidak akan sampai tepat waktu.
(Baca juga: Ekspektasi vs Realita! Inilah Perbandingan Foto Makanan di Iklan dan di Kenyataan yang Bikin Kita Kesal)
Nichola bermaksud mengenakan gaunnya di gereja, namun menyadari bahwa dia tidak bisa masuk dalam mobil vintage karena tidak memiliki sabuk pengaman.
Dia bermaksud pulang ke rumah untuk mengambil gaun pengiring pangantin putrinya dan langsung menuju gereja. Namun ketika menyadari bahwa dia akan melewatkan pernikahannya sendiri, akhirnya dia langsung menuju ke resepsi pernikahannya.
Sayangnya, Darren tidak begitu pemaaf, dan dia mengakhiri hubungannya dengan Nichola.
Darren sangat marah. Sebab, dia sudah berdiri di depan para tamu, memohon kepada pendeta untuk menunggu. Tapi pendeta tidak bisa menunggu. Belum lafi bahwa masih ada banyak pernikahan yang akan terjadi di tempat itu.
Alhasil, pernikahan yang sudah dipersiapkan itu batal dilaksanakan.
(Baca juga: Kejam! Penganiayaan Ayah Terhadap Anaknya Justru Direkam Sang Ibu)
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR