Violet lahir pada 2 Oktober 1887 di Argentina dari orangtua Irlandia.
(Baca juga: Nenek Sumilah yang Diusir Keluarganya Ini Menjual 3 Jaritnya Demi Beli Susu untuk Bayi yang Hendak Dibuang Ibunya)
Violet “terbiasa” selamat dari kematian sejak ia masih kecil. Saat masih muda, ia mengindap tuberkulosis, tapi ia tetap bertahan hidup.
Setelah kehilangan ayahnya saat usianya 16 tahun, Violet pindah ke Inggris bersama keluarganya.
Sembari sekolah, ia juga harus merawat adik-adiknya—lantaran ibunya bekerja sebagai pramugari di kapal pesiar yang lebih banyak menghabiskan waktu di laut.
Ketika ibunya sakit, Violet muda meninggalkan sekolah dan pada 1908, saat usianya 21 tahun, ia mulai bekerja sebagai pramugari untuk Royal Mail Steam Packet Company.
Selama bekerja, ia banyak menemukan kesulitan. Jika sebagian besar perempuan yang bekerja di kapal berusia separuh bayi, Violet masih muda dan cantik.
Alih-alih disanjung, kecantikannya itu justru membuat majikannya menganggapnya sebagai kerugian.
Ia pun dipaksa mengenakan baju lama dan tidak diperkenankan mengenakan mak up—sehingga membuat dirinya kurang bergairah.
(Baca juga: Setelah Menguntit Ratusan Kilometer, Wanita Ini Pergoki Suami dan Selingkuhannya di Tempat Parkir Sebuah Penginapan)
Meski begitu, masih banyak laki-laki yang kepincut kepadanya. Selama bekerja, setidaknya ia tiga kali dilamar orang.
Meski gajinya minim, Violet menikmati bekerja di kapal pesiar.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR