Advertorial
Intisari-Online.com- Indonesia memiliki Suzanna sebagai satu sosok legenda ratu horor dalam perfilman.
Hal itu tidak hanya datang dari tokoh atau peran yang dimainkan olehnya, namun juga kebiasaannya sehari-harinya yang tak biasa.
Dalam beberapa publikasi, ia dikabarkan pernah memakan melati mentah-mentah, puasa, hingga mengurangi waktu tidur dilakoninya.
Namun, tidak harus secara mentah-mentah, melati dapat dikonsumsi dengan menjadikannya teh.
Baca Juga:Genene Jones, Perawat Sadis yang Dicurigai Bunuh 60 Anak dengan 'Bersenjatakan' Jarum Suntik
Tahukah Anda manfaat dari mengkonsumsi teh melati dan penggunaan minyak melati?
1. Menurunkantekanan darah, memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengatur proses penuaan dalam tubuh kita.
2. Minum teh melati secara teratur mencegah stroke, arteriosklerosis dan serangan jantung.
3. Menyembuhkan insomnia
Minumlah secangkir teh melati sebelum Anda tidur dan Anda akan tidur seperti bayi.
4. Meredakan pilek dan flu.
Hal ini disebabkan karena teh melati memiliki beberapa khasiat seperti antivirus dan antibakteri.
5. Aromanya dapat meningkatkan energi dan mengurangi kecemasan.
Gunakan minyak esensial melati untuk aromaterapi dan Anda akan mendapatkan suasana hati yang tenang.
Mencium aroma wangi itu akan membantu Anda menyingkirkan stres dan depresi dan mendapatkan kembali kepercayaan diri.
Baca Juga:Sudah Pertaruhkan Nyawa saat Perang di Afghanistan, Pria Ini Malah Ditolak Negara yang Dibelanya
6. Melindungi kulit.
Minyak esensial dari bunga ini mengandung khasiat antiseptik, antibakteri dan antiviral.
Lotion dan minyak melati diinfuskan dapat membantu meningkatkan kekebalan kulit melindungi dari pergantian cuaca ekstrim.
7. Menghidrasi kulit .
Minyak atsiri dan ekstrak botani melati meningkatkan elastisitas kulit dan membantu menjaga kelembaban di kulit untuk mengurangi kekeringan.
8. Menghilangkan noda dan bekas luka.
Minyak melati adalah cicatrizer yang hebat, sangat bagus dalam penyembuhan bekas luka yang tertinggal setelah jerawat atau luka kulit.
Baca Juga:Pasien Digerayangi Perawat saat Sedang Dibius: 6 Mitos tentang Anestesi yang Sering Dipercaya