Tragis! Dalam Kondisi Hampir Mati Dicekik Kekasihnya, Wanita Ini Hanya Memohon Bisa Menulis Surat Terakhir untuk Keluarganya

Intisari-Online.com - Bahkan orang terdekat yang kita cintai secara tidak terduga justru dapat mengancam nyawa kita.

Dilansir dari metro.co.uk (19/01) Jonathan Graham meninggalkan kekasihnya Kirby Weegram (22) yang mengalami luka memar dan dua kali coba ia bunuh dengan cara mencekik lehernya.

Mereka telah berpacaran sekitar dua bulan, namun hubungan tersebut tak ubahnya seperti bencana.

Saat insiden terjadi mereka terlibat pertengkaran beberapa kali setelah pergi ke Hartlepool Inggris.

BACA JUGA:Tragis, Bocah Ini Dijadikan Budak Seks oleh Orangtua Kandungnya Sendiri, Alasannya ‘Gila’

Graham diliputi perasaan cemburu yang hebat.

Awalnya Graham bertindak biasa, lalu tiba-tiba ia meninju wajah Kirby hingga tersungkur ke lantai.

Dia mencekik leher kekasihnya hingga tidak dapat bernapas beberapa detik dan mengulanginya lagi.

Pada saat-saat tersebut permohonan Kirby hanya satu, ia ingin menulis surat terakhir untuk keluarganya karena tidak yakin ia akan selamat.

BACA JUGA:Lakukan Tindakan Heroik di Pesawat, Dokter Ganteng Ini Dipuji Bak Pahlawan

Kirby sudah berusaha untuk lari tapi Graham memberitahunya bahwa dia tidak akan keluar secara hidup-hidup karena akan membunuhnya.

Siksaan enam jam akhirnya berakhir saat Kirby berhasil melarikan diri.

Graham bahkan mengaku kepada polisi bahwa Kirby sebenarnya ingin bunuh diri tapi memintanya membantunya.

Hakim Deborah Sherwin yang menangani kasus ini mengatakan kepadanya "Kerusakan psikologis yang dialami korban akan tinggal bersamanya setelah luka fisiknya sembuh."

BACA JUGA:Masalembo, Segitiga Bermuda Versi Indonesia, Tampomas II Jadi Salah Satu 'Korbannya'

Graham akhirnya dijatuhi hukuman selama 21 bulan.

Sejak saat itu Kirby telah membagikan kisahnya guna meningkatkan kesadaran akan 'Hukum Clare'.

Undang-undang Clare di Inggris memberikan hak kepada setiap orang untuk meminta polisi mengungkap secara penuh masa lalu pasangan dan memtuskan hubungan sebelum terjadinya kekerasan.

"Saya menggunakan Hukum Clare setelah Graham menyerang saya, karena saya ingin tahu apakah dia memiliki indikasi seperti itu sebelumnya".

Kirby menemukan bahwa Graham sebelumnya juga telah melakukan hal yang sama pada wanita lain.

Kirby menghimbau pada wanita lain untuk juga menggunakan Hukum Clare jika mereka memiliki keraguan tentang pasangannya sebelum terlambat.

BACA JUGA:Dihamili, Dipecat, dan Tak Berani Pulang Kampung, TKW Indonesia Ini Mengakhiri Kisah Tragisnya dengan Mengejutkan

Artikel Terkait