Advertorial

Kadupul, Bunga Termahal Dunia yang Tak Sanggup Dihargai dengan Uang! Apa Istimewanya?

Masrurroh Ummu Kulsum

Editor

Intisari-Online.com - Jika dulu sempat booming bunga gelombang cinta berharga miliaran rupiah, atau anggrek hitam Papua yang dihargai ratusan juta, mungkin akan kalah dengan bunga satu ini.

Kadupul bunga asli Sri Lanka ini dikatakan bunga termahal di dunia.

Bunga ini berwarna putih dan kuning yang sangat indah, ukurannya dapat mencapai 30 cm.

Nama ilmiahnya adalah Epiphyllum oxypetalum.

BACA JUGA:Dituduh Sebagai Penyihir, Wanita-wanita Ini Dikucilkan dan Hidup dengan Sangat Menderita

Selain ditemukan di Sri Lanka, kadupul juga ada di beberapa negara seperti India dan Amerika Selatan.

Jika sekilas Anda melihat bunga ini seperti bunga wijaya kusuma yang marak di Indonesia, mereka masih dalam satu famili bunga kaktus.

Epiphyllum anguliger atau wijaya kusuma harganya tidak semahal bunga ini.

Kadupul bahkan menempati peringkat pertama sebagai bunga termahal di semua situs internet yang menampilkan daftar bunga termahal di dunia.

BACA JUGA:Instagram Jadi Media Sosial Paling Buruk bagi Kesehatan Mental

Kadupul mekar sempurna
Bunga ini juga mengalahkan Juliet Rose, mawar cantik yang harganya miliaran rupiah.

Ada beberapa alasan yang menyebabkan bunga ini begitu mahal.

Dilansir dari serenataflowers.com, kadupul hanya mekar di malam hari antara pukul 10 sampai 11 malam dan hanya selama dua jam.

Wanginya juga begitu semerbak saat mekar, seperti memberi ketenangan bagi mereka yang menciumnya.

Kadupul
BACA JUGA:Pernikahan Aneh! Sepakat Tidak Akan Berhubungan Seks dan Hanya Bersahabat Sampai Maut Memisahkan

Tidak hanya itu, di Sri Lanka kadupul juga dianggap sebagai bunga legendaris.

Bunga ini dianggap turun dari langit yang berkaitan dengan dewa, diyakini dewa turun dari langit juga saat kadupul mekar.

Sedangkan di India, bunga ini dijuluki Brahma Kamal, bunga yang dinamai menurut pencipta Alam Semesta, Brahma.

Saking mahalnya sampai sekarang kadupul masih sulit diperjualbelikan, karena langka dan tidak bisa dipanen, dia akan layu beberapa detik setelah dipetik.

Jika Anda tertarik untuk membelinya akan sangat sulit, karena belum ada kisaran nominal uang yang pasti untuk menghargainya.

BACA JUGA:Terlahir dengan Kondisi Genetik Langka, Wanita Ini Bertekad Jadi Dokter dan Temukan Kekasih Sejati

Artikel Terkait