Intisari-Online.com- Tahun lalu, sekitar 30 pria berbadan kekar berpakaian ekor duyung gemerlap untuk berpose sebagai merb'ys (anak laki-laki) dan b'y (teman).
Sebuah kalender dari Newfoundland bergambar pria-pria duyung berjanggut ini telah mengumpulkan banyak uang dari hasil penjualan untuk disumbangkan.
Untuk kalender 2018 sendiri, ada model berpakaian aneh muncul di pinggir laut dan di bar.
Newfoundland and Labrador Beard dan Moustache Club mengatakan akan menyumbangkan hasil penjualan mereka ke layanan terapi Newfoundland.
Baca Juga: Seorang Ibu Menganggap Anaknya 'Iblis' dan 'Psikopat' Gara-gara Menulis Pesan Tersembunyi Ini.
What an amazing feeling to have been part of this wildly successful campaign. @SpiritHorseNL deserves every penny to help them make their programs accessible to those who need it the most. pic.twitter.com/68p8y4fPnK
— Hasan Hai (@MainlanderHai) 14 Januari 2018
Hasan Hai, Salah seorang penyelenggara mengunggah foto di twitter pada minggu (14/1), menunjukkan mereka tengah bersuka cita meraup Rp 4 Milyar.
Uang itu akan disumbangkan untuk Spirit Horse NL, sebuah layanan masyarakat yang dibangun untuk isu-isu kesehatan mental .
.@TheEllenShow hi! So I hear you’re interested in fun calendars ? :) @NL_BeardClub pic.twitter.com/VXizskpMXS
— Hasan Hai (@MainlanderHai) 4 Januari 2018
"Sirip sudah rapi, saya Merb'ys," kata Seamus O'Regan, Menteri Urusan Veteran sebagaimana dilansir pada Daily-llama.com.
Lebih jauh dari itu, Hasan Hai mengungkap bahwa projeknya ini ditujukan untuk mendefinisikan maskulinitas secara lebih luas.
"Kami melepas baju dan memakai ekor duyung, melangkah keluar dari zona nyaman. Terkadang juga menunjukkan tonjolan kami ," kata Hasan Hai.
"Kami menampilkan diri dengan cara yang rentan mendapat hujatan, baik secara fisik dan emosional, dan kami menunjukkan kepada dunia bahwa ini tidak apa-apa."
Dia mengatakan proyek yang konyol itu berasal dari sebuah gagasan untuk mencetak kalender dalam jangka pendek, dan akhirnya menjadi hit global.
Baca Juga: Alat Kelamin Pria Ini Harus Dioperasi Setelah Dirinya Coba Selamatkan Wanita yang Diserang Anjing
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR