Advertorial

Google Doodle Hari Ini: Katy Jurado, Bintang Film 'Pemberontak' yang Banggakan Negara Asalnya

Tatik Ariyani

Editor

KIsah perjalanan Katy Jurado yang menentang tradisi keluarga untuk menjadi bintang film hingga perjuangannya dalam dunia film.
KIsah perjalanan Katy Jurado yang menentang tradisi keluarga untuk menjadi bintang film hingga perjuangannya dalam dunia film.

Intisari-Online.com - Hari ini, ketika kita membuka Google, kita disambut oleh Google Doodle dari Katy Jurado yang berulang tahun ke-94.

Mungkin, orang Indonesia tak banyak mengenal sosoknya, namun nama Katy Jurado begitu populer di jagat perfilman Amerika.

Katy Jurado sendiri telah meninggal pada usia 78 tahun di Cuernavaca, Meksiko karena penyakit jantung dan paru-paru.

Jurado merupakan salah satu artis Meksiko yang paling menonjol di Amerika tahun 1950an.

BACA JUGA:Museum Bahari Kebakaran, Banyak Koleksi Sejarah Hangus Terbakar

Dia memenangkan tiga penghargaan setara Oscar di Meksiko.

Jurado pada awalnya hanya bisa sedikit bahasa Inggris dan hanya menghafalkan dialog pada film yang dibintangi saat itu.

Namun, justru karena kerja kerasnya itu, dia mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari Golden Globe.

Jurado selalu melakukan apa yang dirasakan dan mengatakan yang dipikirkan, namun dia juga masih tetap memiliki kesabaran.

BACA JUGA:Dolores 'The Cranberries' Meninggal: Dalam Depresinya, Dia Temukan Kebahagiaan Sesungguhnya Saat Bersama Keluarga

Meskipun dia sering tampil di film-film Amerika sepanjang tahun 1950an, namun kurang dianggap sebagai peran bintang.

Jurado lahir dengan nama Maria Cristina Jurado Garcia di Guadalajara pada tahun 1924.

Dia adalah putri mantan pemilik tanah yang kepemilikannya telah disita selama revolusi.

Dia menghabiskan waktunya bertahun-tahun di bawah dominasi neneknya, Jurado pernah berkata, "selalu setia pada cita-cita aristokrat."

BACA JUGA:Dolores 'The Cranberries' Meninggal: Lagu Zombie dan Pesan Terakhir Sang Vokalis

Jurado dianggap memberontak tradisi keluarga ketika dia memulai karir filmnya setelah sutradara film Meksiko, Emilio Fernandez, menemukan potensinya saat Jurado masih remaja.

Ayahnya mengancam akan memasukkannya ke sekolah biara, tapi dia terlanjur menikah tiga bulan kemudian dengan Victor Velazquez.

Dari pernikahannya itu dia memiliki dua anak dan melanjutkan karirnya.

Jurado tidak pernah menetapkan dirinya dengan peran-peran tertentu saja dalam film-film Amerika.

BACA JUGA:(FOTO) Aduh! Baru Diresmikan Kursi GBK Senayan Banyak yang Rusak Karena Ulah Suporter Indonesia

Dalam film "Barabas," yang juga dibintangi Anthony Quinn, Jurado bermain sebagai seorang Yahudi.

Tapi dia mengatakanbahwa dia sering ditawari peran yang merupakan stereotip orang Amerika terhadap orang Meksiko.

Jurado tidak mengambil semua film yang ditawarkan, namun hanya mengambil yang menurutnya bermartabat.

Jurado percaya bahwa karirnya di film-film Amerika akan lebih berhasil jika dia menghabiskan lebih banyak waktu di Los Angeles daripada kembali ke Meksiko setelah setiap film selesai.

BACA JUGA:Gedung BEI Runtuh: Niat Hati Melakukan Kunjungan, Ratusan Mahasiswa Ini Justru Jadi Korban

Dia tinggal di California, selama pernikahan keduanya (1959) dengan aktor Ernest Borgnine, yang berakhir dengan perceraian pada tahun 1964.

Jurado, yang terus berperan dalam film sampai tahun 1998, sangat diingat oleh penggemarnya di Meksiko karena perannya dalam melodrama tahun 1957 "Nosotros Los Pobres" ("Kami yang Miskin"), bertentangan dengan film Meksiko Heartthrob Pedro Infante.

"Dia menanam bendera Meksiko di industri film Amerika Serikat dan membuat negaranya bangga," kata Mauricio Hernandez, seorang anggota National Actors Assn di Meksiko. (latimes.com)

BACA JUGA:Kejam! Pasangan Ini Ikat dan Sekap 13 Anaknya Sendiri di Tempat Tidur, Beginilah Kondisi Mereka

Artikel Terkait