Advertorial

Siapa Sangka 3 Kebohongan Besar dalam Sejarah Ini Justru Berhasil Mengubah Wajah Dunia

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com- Dalam keseharian kita mungkin sering berbohong atas hal-hal kecil.

Namun tidak dengan 3 kebohongan berikut yang mengubah dunia dalam panggung sejarah.

3. Juan Domingo Peron Membawa Ilmuan Nazi Palsu

Pada tahun 1949, presiden Argentina Juan Peron menginginkan negaranya menjadi negara berkekuatan nuklir.

Baca Juga:Jahe Merah, Herbal Alami Untuk Atasi Nyeri Otot Hingga Flu Bahkan Bisa Naikkan Gairah Seksual

Baca Juga:Wahai Pasangan yang Sedang Dimabuk Asmara, 'Mencuri' Hoodie Pasangan Ternyata Bagus Untuk Kesehatan

Untuk mencapai hal ini, dia menyewa Dr. Ronald W. Richter yang mengaku sebagai ilmuwan Nazi berperingkat tinggi dan salah satu pakar energi nuklir terkemuka di dunia.

Pada kenyataannya, dia hanya seorang teknisi ledakan Austria yang bekerja selama enam bulan.

Richter memainkan peran palsunya terus menerus selama satu tahun.

Ketika Peron bertanya tentang keberlangsungan proyek nuklirnya, Richter berbohong telah menemukan terobosan ledakan fusi yang masih harus dirahasiakan.

Namun, pada Maret 1951 Peron mengumumkan pada dunia bahwa dia mempunyai teknologi ledakan fusi.

Banyak komunitas ilmiah yang ragu, untuk membuktikannya dicobalah sebuah praktik.

Namun yang Richter lakukan hanya meledakkan TNT palsu.

Dari situ terungkap identitas asli Richter yang mengakibatkan penangkapan atas dirinya.

2. Awalnya Michaelangelo Hanya Seorang Pemalsu

Baca Juga:(Video) Warga Seruyan Taklukkan Buaya Putih Raksasa Sepanjang 6 Meter dan Berat 1 Ton

Baca Juga:Penasaran Seperti Apa 11 Karyawan Pertama Microsoft? 4 Foto Ini Menjadi Saksi Lahirnya Perusahaan Raksasa Dunia

Pada tahun 1492, keseharian Michaelangelo hanya berkeliling Italia menjual patung-patung buatan sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Karena sepi peminat Michaelangelo mulai menjajakan patung Romawi yang katanya antik.

Salah satu yang dipalsukan adalah patung cupid tertidur.

Untuk membuatnya terkesan antik setelah dipahat dan dibentuk, dia menguburnya dalam tanah, dan kemudian dibuat kasar.

Cardinal Riario adalah pria yang tertipu, namun suatu saat Michaelangelo mengaku kepadanya bahwa dialah yang membuat patung itu sendiri.

Riario sontak marah karena ditipu, namun dia terkagum-kagum oleh bakat Michaelangelo membuat patung.

Michaelangelo adalah seorang seniman Renaisans terkenal pembuat patung, lukisan, arsitektir, dan puisi.

1. Gerakan Romantisisme Awalnya Hanya Hoax

seni romantisisme
Pada 1800an, muncul gerakan Romantisisme (gerakan seni atas landasan filosofi yang menekankan emosi dari alam sebagai perlawanan terhadap norma kebangsawanan).

Baca Juga:(Foto) Fotografer Ini Habiskan 14 Tahun Untuk Memotret Pohon-pohon Kuno di Seluruh Dunia, Hasilnya Sungguh Mengagumkan

Baca Juga:(Foto) Suhu Anjlok Drastis, Rambut Bocah Ini Membeku, Bahkan Tangannya 'Retak'

Salah satu pendiri gerakan tersebut adalah James Macpherson yang mengaku terinspirasi oleh puisi penyair Ossian abad ke-3.

Puisi itu menceritakan eksploitasi mitos Gaelik legendaris tentang Fingal.

Karena tidak biasa, puisi itu kemudian populer dan banyak dikutip oleh orang-orang penting.

Dari Napoleon, penulis Diderot, Klopstock, Goethe, Byron, Coleridge, Wordsworth, Walter Scott, dan Yeats semua mengutip puisi Ossian itu.

Komposer Felix Mendelssohn, Le Sueur, dan Franz Schubert mengatakan puisi-puisi ini memotivasi mereka.

Namun ternyata puisi itu palsu belaka, Ossian hanya tokoh fiktif rekaan Macpherson.

Ternyata James Macpherson membuat puisi itu sendiri dalam bahasa Inggris.

Kemudian dia menerjemahkannya dalam bahasa Gaelik dan berpura-pura menerjemahkannya kembali ke bahasa Inggris.

Sumber: listverse.com

Baca Juga:Dibully Mirip Badut, Pergi ke Korea, Pulang-pulang Jadi Barbie Hidup

Artikel Terkait