Advertorial

Sangat Disayangkan, Pulau Berpenghuni Terkecil di Dunia Ini Mulai Kehilangan Keindahannya Karena Wisatawan

Tatik Ariyani

Penulis

Pulau Hub atau yang juga disebut Just Room Enough Island adalah pulau berpenghuni terkecil di dunia.
Pulau Hub atau yang juga disebut Just Room Enough Island adalah pulau berpenghuni terkecil di dunia.

Intisari-Online.com - Pulau Hub atau yang juga disebut Just Room Enough Island adalah pulau berpenghuni terkecil di dunia.

Pulau ini disebut pulau berpenghuni terkecil di dunia karenaukurannya hampir sama dengan lapangan tenis. Sekitar 306 meter persegi.

Sehingga Guinness Book of World Recordsmencatatnya sebagai pulau berpenghuni terkecil di dunia.

Namun meski ukurannya sangat kecil,daratanmini tersebut memiliki cukup ruang untuk sebuah pondok kecil, satu pohon, dan sepasang kursi.

(Baca juga:7 Desa Ini Tersembunyi di Tempat yang Tak Terbayangkan, Salah Satunya Ada di Kawah Gunung Berapi)

(Baca juga:Inilah 8 Fenomena Sungai yang Bertemu Tapi Tidak Menyatu)

Kondisi Just Room Enough Island beberapa tahun yang lalu.

Pulau ini adalah satu dari 1.864 pulau yang berada diSungai St. Lawrence, yang memisahkan New York dari Ontario, Kanada.

Daratan kecil yang terletak di lepas pantai Teluk Alexandria di negara bagian New York tersebutdibeli pada tahun 1950 oleh keluarga Sizelands yang kaya raya. Kemudian mengganti nama pulau itu menjadi Just Room Enough Island.

Keluarga tersebut menanam pohon dan membangun sebuah pondok dan mengisihampir setiap sudut darilahan kering yang tersedia. Keluarga tersebut bermaksud menjadikan pulau itu sebagai tempat liburan akhir pekan.

Tapi rencana mereka untuk pulang ke rumah yang nyaman menjadi bumerang saat turis berbondong-bondong pergi kepondoknya.

Kondisi Just Room Enough Island sekarang.

"Tekanan tanah padarumah dan beberapa bangku besi tempa berguguran ketepian sungai," tulis Andrea Sachs dari Washington Post pada tahun 2010 .

"Salah langkah sedikit saja dan seseorang akan tercebur."

Pos terdepan hanya diperhitungkan sebagai bagian dari kepulauan seribu karena tidak hanya di atas sungai sepanjang tahun, namun dapat menopang dua pohon atau semak belukar.

Namun, pada tahun 1982 setelah mercusuarberoperasi secara otomatis,tidak perlu manusia mengoperasikannya.

Hal itu berarti Pulau Hub kehilangan statusnya sebagai pulau berpenghuni.

(Baca juga:Sundaland: Ketika Pulau Kalimantan, Sumatera, dan Jawa Masih Bersatu dengan Negara Asia Tenggara Lainnya)

Artikel Terkait