Advertorial

Surat Cinta John F. Kennedy pada Meyer Menjadi Surat Cinta Paling Tragis dalam Akhir Hayat Mereka

Tatik Ariyani

Penulis

Sebuah surat yang ditulis oleh John F. Kennedy kepada Marry Pinchot Meyer tak pernah terkirim dan diyakini ditulis tahun 1963. Surat itu berisi ajakan Kennedy untuk bertemu pada tanggal 19.
Sebuah surat yang ditulis oleh John F. Kennedy kepada Marry Pinchot Meyer tak pernah terkirim dan diyakini ditulis tahun 1963. Surat itu berisi ajakan Kennedy untuk bertemu pada tanggal 19.

Intisari-Online.com - Sebuah surat yang ditulis oleh John F. Kennedy kepada Marry Pinchot Meyer, yang dipercaya sebagai kekasihnya,dilelang pada bulan Juni 2016.

Surat yang tidak pernah dikirim itudiditujukanuntuk Pinchot Meyer yang diduga berhubungan romantis dengan mantan Presiden tersebut.

Meyer adalah seorang seniman berprestasi yang karyanya dianggap semakin berharga pada saat kematiannya.

Dia bertemu Kennedy melalui Robert Kennedy saat dia menjual rumahnya untuk teman dekat Meyer.

BACA JUGA:Bukan karena Nafsu Belaka, Pria Ini Memiliki Banyak Istri Hanya untuk Membantunya Berjalan Jauh Mencari Air Minum!

Editor Washington Post yang terkenal, Benjamin Bradlee, saudara iparnya, kemudian menulis bahwa dia memang terlibat secara romantis dengan Kennedy dan sering bertemu dengannya saat Jackie berada di luar kota.

Meyer dibunuh pada tahun 1964 saat berjalan-jalan di kanal area Georgetown.

Seorang tersangka, Ray Crump, seorang Afrika Amerika yang ditangkap di tempat kejadian, kemudian dibebaskan.

Keberadaan buku harian Meyer dikenal oleh Bradlee, yang menikahi adik perempuan Mary Pinchot Meyer, Toni.

BACA JUGA:Betapa Bahagianya si ‘Perempuan Serigala’ yang Menemukan Jodoh Setelah Mencukur Semua Bulu di Wajah dan Tubuhnya Ini

Dia pergi ke rumah Meyer untuk masuk dan mengambil buku harian itu setelah dia meninggal dan menemukan Direktur CIA tentang kontra-intelijen James Angleton, yang juga mengenal Meyer, yang sudah membuka kuncinya.

Suami Meyer juga pernah menjadi agen CIA.

Bradlee mengambil alih buku harian itu, yang tidak pernah dipublikasikan dan diduga buku harian itu akhirnya diserahkan ke CIA yang kemudian membakarnya.

Perselingkuhan Kennedy dengan Meyer digambarkan sebagai hubungan yang sangatberbahaya oleh wartawan dan teman dekat Kennedy, Charles Bartlett.

BACA JUGA:Ada Tetesan Keringat dan Air Mata Bocah-bocah Malang Ini di Balik Kemudahan Kita Gunakan Ponsel

Kennedy sangat terpikat dan sangat berterus terang pada Bartletttentang hal itu.

Surat yang tidak terkirim dari Kennedy memiliki makna historis yang nyata.

Meskipun surat itu tidak bertanggal, diyakini berasal dari Oktober 1963, sebulan sebelum Kennedy dibunuh.

Surat cinta Kennedy untuk Meyer yang tak pernah terkirim
Surat itu berbunyi:

"Mengapa kamutidak meninggalkan pinggiran kota untuk sekali saja untuk datang dan bertemu saya, entah di sini atau di Cape minggu depan atau di Boston pada tanggal 19.

Saya tahu itu tidak bijaksana, tidak masuk akal, dan bahwa kamu mungkin membencinya, di sisi lain, kamu mungkin tidak dan saya akan menyukainya, kamumengatakanbaik bagi saya untuk tidak mendapatkan apa yang saya inginkan.

Setelah bertahun-tahun,kamuharus memberi saya jawaban yang lebih penuh kasih daripada itu.

Mengapa kamu tidak mengatakannya iya saja."

BACA JUGA:Setiap Tahun, Wanita Ini Belikan Kue Ulang Tahun Kepada Anak yang Tak Dikenalnya, Alasannya ‘Menyentuh’

Menurut R.R. Auction, yang berbasis di Boston, surat tersebut diperkirakan terjual minimal $ 30.000 (sekitar Rp 402 juta)padalelang yang dibuka pada tanggal 16 Juni dan berakhir pada tanggal 23 Juni.

Wakil presiden eksekutif R.R. Auction, Robert Livingston mengatakan, meski Kennedy berada di Boston pada 19 Oktober, tidak diketahui apakah dia benar-benar bertemu dengan Meyer.

Pada tanggal 13 Oktober 1964, Meyer ditembak dan dibunuh di Georgetown.

Raymond Crump Jr yang didakwa melakukan pembunuhan namun ternyata tidak bersalah dan pembunuhan Meyertidak pernah terpecahkan.

BACA JUGA:Obsesi Ramuan Kehidupan Abadi Kaisar Legendaris China Terungkap Lewat Tulisan Berusia 2.000 Tahun

Artikel Terkait